Dolar AS Naik, Saatnya Beli atau Menunda Beli Rumah?
Dampak serangan Iran pada Israel pada beberapa hari lalu membuat mata uang dunia melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Tak terkecuali rupiah, meski rupiah mengalami tekanan yang relatif lebih rendah dibanding mata uang lainnya, namun dolar AS tembus di atas 16.000 rupiah. Hal ini dikhawatirkan dapat mendorong harga properti turut meningkat.
Lalu apakah sekarang saat yang tepat untuk membeli properti atau menunggu kepastian dolar AS kembali turun di bawah Rp 16.000?
Article
Tidak Ada Waktu Yang Tepat Kecuali Mensegerakan
Untuk kita yang sudah siap secara finansial dan membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal atau berinvestasi maka tidak ada waktu yang tepat kecuali mensegerakan untuk membeli. Terlepas dari adanya konflik ataupun kenaikan dolar AS terhadap rupiah. Karena tidak ada kepastian kapan konflik geopolitik yang sekarang terjadi akan segera selesai atau kepastian bahwasanya dolar AS kembali di bawah Rp15.000. Hal yang lebih pasti adalah kita membutuhkan tempat tinggal dan secara finansial telah siap, maka lebih baik kita mensegerakan membeli rumah.
Harga Properti Cenderung Naik
Jika kondisi konflik dan naiknya dolar berkelanjutan, dalam jangka panjang akan mempengaruhi harga properti yang pada akhirnya menekan penjualan properti secara umum. Jika harga properti terlanjur naik itu berarti kita kehilangan kesempatan mendapatkan harga properti yang lebih terjangkau.
Recently Listed Properties
Konflik dan Dolar Mahal Bisa Mendorong Harga Material
Salah satu komponen harga properti adalah harga material. Adanya konflik dan naiknya dolar yang berkelanjutan itu dapat mendorong harga properti naik meski harga materialnya tidak naik. Padahal di satu sisi hal tersebut akan mendorong harga material ikut naik. Sehingga dalam jangka menengah dan panjang harga properti akan terdorong naik juga.
Properti Untuk Mengamankan Aset
Membeli rumah bukan sekedar memiliki tempat tinggal, namun juga menjadi investasi jangka panjang yang aman, karena properti cenderung meningkat nilainya seiring waktu. Ini bisa menjadi cara untuk melindungi kekayaan kita dari inflasi atau fluktuasi pasar.
Menambah Penghasilan
Menghadapi ketidakpastian geopolitik dan mata uang rupiah yang cenderung tergerus inflasi, maka lebih baik kita mencari peluang untuk menambah penghasilan. Memiliki properti bukan sekedar memiliki tempat tinggal, namun kita bisa memiliki potensi tambahan penghasilan dengan menyewakannya atau mengelolanya menjadi unit usaha.
Kita perlu mengingat frase “jangan tunggu beli rumah tapi beli rumah dan tunggu:”. Kutipan tersebut benar adanya karena properti diyakini menjadi salah satu sarana investasi yang tahan banting selain properti yang kita gunakan sebagai tempat tinggal ataupun sebagai tempat usaha. Maka bersegeralah untuk membeli rumah jika kemampuan finansial telah siap.
Our Agents
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
35718Like