Djamin Ceha Sang Pelopor KPR
source : https://www.youtube.com/embed/ryMH0SFh0Z8
Bapak Djamin Ceha alias Tjoe Tek Hoei dijuluki sebagai “raja” real estate Jawa Tengah. Beliau memiliki Asco Golden Land Inc, yaitu tanah seluas 140 hektar di Los Angeles, Amerika Serikat. Meski begitu, beliau harus memulai lembaran hidupnya dengan predikat anak yatim. Mengawali karirnya sebagai seorang kernet pada usia 15 tahun. Kemudian “naik pangkat” menjadi sopir opelet.
Selanjutnya beliau bekerja di perusahaan swasta sambil mengikuti kursus bahasa dan tata buku. Gejolak jiwanya untuk berwiraswasta yang tak tertahankan membuatnya menjadi bos usaha angkutan selama bertahun-tahun, kemudian merambah ke dunia real estate di Semarang.
Baca Lengkap : Rumah Sutera Winona dengan Kemewahan dan Kenyamanan untuk Anda
Our Agents
Bapak Djamin Ceha kerap disebut sebagai perintis Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan pengusaha swasta pertama yang berani membuka usaha di bidang Lingkungan Industri Kecil (LIK).
Dalam berbisnis Bapak Djamin Ceha juga memiliki landasan idealisme. Ini masih diacu dengan penglihatan bisnis jauh ke depan, yang tak dapat dilihat oleh semua orang. Naluri bisnis dan pandangan jauh ke depan tersebut paling tidak tampak dari pelaksanaan KPR dan LIK swasta yang diprakarsai oleh Bapak Djamin Ceha. Namun, pada mulanya penglihatan tersebut sulit untuk bisa dipahami, hingga beberapa tahun setelahnya barulah mulai terlihat lebih jelas dan mudah dipahami.
”Sebab terlalu pagi untuk zamannya,di samping perlu naluri bisnis untuk bisa melihatnya,’ ungkap Djamin.
Djamin membangun 200 rumah di Semarang pada tahun 1975. PT Tanah Mas menjual rumah secara kredit dengan waktu angsuran 5-20 tahun lantaran sulitnya menjual semua rumah secara kontan. Langkah tersebut mendapatkan cibiran dari pengusaha real estate lainnya, sampai-sampai beliau dituduh menjalankan “bisnis gila”.
Tetapi nyatanya, ide mengenai KPR tersebut dapat diterima oleh Bank Tabungan Negara (BTN) dalam kurun waktu setahun saja, sehingga mulailah istilah KPR-BTN yang populer.
Baca Lengkap : Yield, Capital Gain dan Tipikal Seorang Investor Properti
Our Agents
Keberhasilan tersebut mendorong Bapak Djamin Ceha untuk giat bekerja dan terus berkreasi sehingga ia memiliki LIK(lingkungan industri kecil) PT Tanah Makmur seluas 100 hektar, PT Tanah Mas Baruna yang membangun tempat rekreasi pantai seluas 60 hektar, serta PT Tanah Mas Duaja untuk kota satelit Semarang seluas 300 hektar. Selain itu, beliau juga memiliki PT Kali Donan yang membangun 250 rumah dan 250 ruko di Cilacap, serta satu real estate lagi di USA seperti yang telah disebutkan di atas.
Beliau meninggal pada hari Rabu tanggal 11-11-2009 jam 5.50. Bapak Djamin Ceha pernah mendapat penghargaan Upakarti dari pemerintah Indonesia karena usulan / rancangan beliau sehingga terciptanya sistem Kredit Pemilikan Rumah yang direalisasikan oleh Bank Tabungan Negara.
Sumber :
- Buku Kaya Dari Properti – Budi Santoso
- Buku Semut Mengalahkan Gajah – Amir Faisal
- Bekas Kernet Menjajah Amerika – oleh JA Noertjahyo, diterbitkan di Kompas, 11 Oktober 1991
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini