Home    Dengan Tapera, Bunga KPR Bisa Lebih Rendah, Jangka Waktu Lebih Panjang

Dengan Tapera, Bunga KPR Bisa Lebih Rendah, Jangka Waktu Lebih Panjang

Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan baru yang mewajibkan pekerja swasta untuk menjadi peserta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) selambat-lambatnya pada tahun 2027. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 mengenai Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat.

Apa saja manfaat Tapera, dibanding dengan KPR komersial?

Article

Ketentuan Iuran dan Manfaat Tapera

Menurut PP No.21/2024, besaran simpanan peserta Tapera ditetapkan sebesar 3% dari gaji atau upah peserta. Untuk pekerja, iuran tersebut akan ditanggung bersama oleh pemberi kerja sebesar 0,5%, sementara pekerja menanggung 2,5%. Sedangkan untuk pekerja mandiri, seluruh iuran sebesar 3% harus ditanggung sendiri.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, mengungkapkan berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh peserta Tapera. Salah satu manfaat utamanya adalah kemudahan dalam mencicil rumah dengan harga yang lebih terjangkau. Melalui Tapera, peserta dapat memanfaatkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dengan bunga tetap sebesar 5% per tahun, jauh lebih rendah dibandingkan bunga KPR komersial yang bisa mencapai 11% floating per tahun.

Perbandingan Tapera dan KPR Komersial

Heru memberikan ilustrasi mengenai perbandingan antara KPR Tapera dan KPR komersial. Sebagai contoh, seseorang dengan pendapatan Rp6 juta per bulan yang ingin mengambil rumah susun senilai Rp300 juta. Melalui KPR Tapera dengan bunga tetap 5%, cicilan per bulan hanya sebesar Rp1,96 juta. Sementara itu, jika menggunakan KPR komersial dengan bunga 11%, cicilan bisa mencapai Rp3,1 juta per bulan. Dengan demikian, peserta Tapera bisa menghemat hingga Rp952.531 per bulan.

Recently Listed Properties

DP 0%, KPR Sampai 35 Tahun dan Limit Kredit Berdasarkan Wilayah

Benefit lainnya peserta dapat mengajukan DP 0%. Tenornya dibagi menjadi dua, yakni rumah tapak 30 tahun dan rumah susun 35 tahun. BP Tapera juga menetapkan limit kredit berdasarkan wilayah. Untuk wilayah Jawa selain Jabodetabek dan Sumatra, limit kredit sebesar Rp166 juta. 

Di wilayah Kalimantan, limit kredit mencapai Rp182 juta, sementara Sulawesi Rp173 juta. Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek, Maluku, Bali, dan NTB, limit kredit ditetapkan sebesar Rp185 juta, dan wilayah Papua memiliki limit kredit tertinggi sebesar Rp240 juta.

Tantangan dan Solusi Keterjangkauan Rumah

Heru juga menyoroti tantangan dalam keterjangkauan rumah bagi masyarakat Indonesia. Dengan populasi yang tinggi, kemampuan masyarakat untuk menjangkau hunian layak masih terbatas. Di beberapa wilayah seperti Jawa dan Bali, harga rumah bisa mencapai lebih dari lima kali penghasilan tahunan, yang sangat sulit dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah.

Kehadiran Tapera diharapkan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menjangkau harga rumah yang layak. Melalui program ini, pemerintah berupaya menurunkan suku bunga dan besaran angsuran, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa memiliki hunian sendiri dengan biaya yang lebih terjangkau.

Dengan berbagai manfaat dan kebijakan yang diusung, program Tapera diharapkan mampu membantu mengatasi masalah perumahan di Indonesia, terutama bagi pekerja swasta yang memiliki penghasilan terbatas. Penerapan kebijakan ini pada tahun 2027 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam peningkatan akses masyarakat terhadap perumahan yang layak.

Our Agents

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

Referensi:

  • https://ekonomi.bisnis.com/read/20240603/47/1770752/kpr-tapera-kena-bunga-flat-5-tenor-hingga-35-tahun
  • https://www.cnbcindonesia.com/news/20240603171138-4-543464/gaji-dipotong-tapi-ambil-kpr-kena-bunga-5-ini-kata-bp-tapera

 

36355Like

Related Articles