Home    Daripada Insentif Kendaraan Listrik, Kelas Menengah Lebih Butuh Insentif Pajak Properti

Daripada Insentif Kendaraan Listrik, Kelas Menengah Lebih Butuh Insentif Pajak Properti

Masyarakat kalangan menengah masih belum memperoleh keringanan pajak atau insentif bagi masyarakat untuk membeli kendaraan listrik. Kelas menengah disebut tengah mengalami penurunan spending dan daya beli. Hal ini disampaikan oleh Mohammad Faisal selaku Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CoRE). 

Faisal mengatakan, pasalnya pembeli mobil listrik justru adalah mereka yang memiliki tabungan untuk dapat membeli kendaraan baru. Sedangkan masyarakat kelas menengah yang mengalami penurunan pendapatan malah makan tabungan, jadi ini bertolak belakang.

Article

Lebih Butuh Insentif Pajak Properti

Di satu sisi, Faisal juga menganggap bahwa kebijakan keringanan pajak dalam pembelian rumah atau properti merupakan sebuah langkah yang tepat untuk menjawab kebutuhan dari masyarakat kelas menengah. 

Khususnya bagi yang belum atau yang sedang mencicil rumah atau yang belum mempunyai rumah. Sehingga, ini adalah bentuk dari membantu biaya hidup dari sisi keringanan cicilan, ujarnya.

Selain itu, Faisal juga mengingatkan bahwa pemerintah juga harus melihat dari sisi peningkatan pendapatan agar dapat memecahkan permasalahan keseluruhan penurunan daya beli. Maka, dari sisi penciptaan lapangan kerja, dari ketenagakerjaan dan pendapatan bagi yang sudah bekerja juga harus ditingkatkan.

Recently Listed Properties

Respon Positif

Menurut tim Regina Realty, pandangan yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics, Mohammad Faisal, sangat relevan dalam merespons permasalahan terkait daya beli masyarakat kelas menengah. Insentif pajak untuk pembelian rumah atau properti dinilai sangat mendukung, khususnya bagi masyarakat kelas menengah yang sedang dalam pertimbangan atau berusaha untuk mempunyai rumah. 

Kebijakan ini memiliki potensi untuk meringankan beban keuangan, terutama bagi masyarakat kelas menengah yang tengah menyicil rumah, sehingga dapat memperluas akses terhadap kepemilikan rumah atau properti.

Sementara itu dilihat dari sisi pasar, insentif pajak ini memiliki potensi yang besar untuk menggerakkan permintaan properti dan memberikan dampak positif bagi sektor terkait. Kebijakan ini menciptakan pasar yang lebih berkelanjutan dengan daya beli konsumen yang lebih memadai untuk memenuhi kebutuhan properti jangka panjang. 

Selain itu, pemerintah perlu menambah fokus pada peningkatan pendapatan, terutama melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan upah.  Hal ini akan membantu memperbaiki daya beli masyarakat tidak hanya untuk pembelian properti tetapi juga dalam konsumsi secara keseluruhan. 

Pendekatan terpadu seperti ini dapat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas menengah dan mendorong stabilitas ekonomi yang lebih baik.

Our Agents

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

 

Sumber: MediaIndonesia.com dan sumber lainnya.

38803Like

Related Articles