Dampak Perang Rusia Ukraina Terhadap Properti di Indonesia
source : https://www.youtube.com/embed/Kuk8jIdb91s
Rusia Ukraina memanas, keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang Ukraina berdampak fatal terhadap ekonomi dunia. Tidak hanya mengancam ekonomi Rusia dan Ukraina, tapi juga sampai ke Indonesia. Bursa saham Indonesia pada hari pertama invasi terjadi panic selling dan IHSG terkoreksi. Bagaimana imbasnya dengan properti Indonesia?
Imbas secara langsung kepada properti di Indonesia sepertinya tidak ada. Namun hal ini bukannya tak berdampak. Imbas yang langsung dirasakan adalah perekonomian yang jika perekonomian tidak tumbuh, maka akan berdampak kepada properti di Indonesia. Apa saja yang perlu diwaspadai?
Dikutip dari CNBC Indonesia, berikut dampak perang Rusia-Ukraina terhadap ekonomi RI.
Baca Lengkap : Menilik Rumah Reza Rahardian, Artis Layangan Putus
Our Agents
Harga Minyak dan BBM
Seusai serangan militer Rusia, harga minyak dunia melambung tinggi. Bahkan, tertinggi sejak 2014 silam. Kenaikan harga ini akan berdampak pada harga BBM di dalam negeri lantaran pasokan minyak RI berasal dari impor.
Agung Pribadi selaku Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi menyampaikan, dampaknya konflik geopolitik tersebut ke dompet Pemerintah RI tidak terelakkan.
Ia menyampaikan selama enam bulan terakhir harga minyak Indonesia menunjukkan tren kenaikan, yakni mulai Agustus 2021 yang sebesar US$67,8 per barel hingga saat ini yang sudah melebihi US$100 per barel.
Ekspor dan Impor
Faisal Rachman selaku Ekonom Bank Mandiri menyampaikan, arus perdagangan Indonesia dengan kedua negara tersebut dapat terganggu. Eskalasi yang memanas dapat menghambat ekspor Indonesia ke kedua negara tersebut.
“Ini akan menyebabkan terganggunya perdagangan,” ungkapnya, Kamis (24/2).
Nilai Tukar Rupiah
Seperti halnya mata uang negara lain, rupiah pun tidak anti fluktuasi nilai akibat ketidakpastian dan spekulasi pasar akan perkembangan Rusia dan Ukraina kedepannya.
Menurut riset LAB 45, konflik Rusia-Ukraina memiliki potensi untuk melemahkan nilai tukar rupiah. Hal itu dikarenakan ancaman dikeluarkannya Rusia dari sistem pembayaran global SWIFT, sehingga berdampak pada penarikan dana Rusia.
“Dampak terhadap posisi finansial dunia karena penarikan dana Rusia di keuangan global telah menyebabkan volatilitas nilai tukar,” demikian riset tersebut dirilis pada Kamis (24/2).
4. Gejolak IHSG
Menyusul pemberitaan dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau bursa saham RI sempat terbakar pada perdagangan kemarin, Kamis (24/2).
Walaupun IHSG merah, tetapi tercatat investor asing beli bersih (net buy) di seluruh pasar sebesar Rp761,14 miliar, sedangkan di pasar reguler sebesar Rp680 miliar.
Dennies Christoper Jordan, Analis Artha Sekuritas menyampaikan pelaku menahan transaksi beli karena melihat perkembangan Rusia dan Ukraina. Pasar khawatir pergerakan Rusia ke Ukraina akan mengganggu pemulihan ekonomi global.
“Yang jelas perekonomian global akan terganggu,” ungkap Dennies
Baca Lengkap : Melewati 2021, Harga Properti Meningkat
Recently Listed Properties
Pengaruh Terhadap Properti Indonesia
Secara langsung memang belum terlihat dampaknya, apalagi survey harga properti primer baru akan dilakukan 3 bulan lagi setelah bulan Februari lalu Bank Indonesia melaporkan hasil surveynya. Laporan Bank Indonesia terbaru dapat dibaca di sini. Namun yang perlu diwaspadai adalah kecenderungan investor menahan diri dan memegang uang cash dibandingkan mengeluarkan untuk membeli properti.
Namun properti yang kembali bergeliat semenjak pandemi juga bak kendaraan yang sedang mulai memanas mesinnya. Apalagi dukungan pemerintah dengan diskon PPN dan suku bunga rendah mendorong investor properti atau konsumen untuk tetap membeli properti. Kesempatan yang sayang jika dilewatkan.
Pemerintah Indonesia mendorong upaya perdamaian, hal ini ditunjukkan oleh Bapak Presiden Jokowi yang menyerukan upaya damai. Semoga ini membuka peluang damai Rusia Ukraina. Setidaknya menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara damai dan ini secara tidak langsung dapat memberikan rasa aman di masyrakat sehingga tidak khawatir untuk membeli properti dibanding menyimpan uangnya.
Sumber:
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220225103250-532-763950/dampak-perang-rusia-ukraina-bagi-ekonomi-indonesia
- https://news.detik.com/berita/d-5957588/jokowi-setop-perang-itu-menyengsarakan-umat-manusia
- https://reginarealty.co.id/melewati-2021-harga-properti-meningkat/
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini