Closing Ceremony Asian Games 2018
Tak terasa 15 hari sudah gelaran Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta dan Palembang. Tadi malam, Minggu (2/9) merupakan penutupan event olahraga terbesar di Asia.
Penutupan diresmikan lewat acara Closing Ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta. Momen ini tentu tak kalah penting dan bersejarah bagi Indonesia. Ini pertama kalinya Indonesia mampu mengantongi medali emas terbanyak sepanjang sejarah Asian Games.
Meski diwarnai hujan, SUGBK masih terlihat berkilau. Dekorasi panggung elegan ditambah latar lampu-lampu dengan corak beragam warna membuat suasana tetap meriah. Penonton yang hadir langsung ke stadion tetap menikmati berbagai suguhan hiburan.
Sorak-sorai tak ayal terus terdengar dari para penonton sepanjang acara bergulir. Acara penutupan Asian Games 2018 diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh empat paskibraka dan sekolah musik dari Jakarta, yakni The Resonanz. Dilanjutkan dengan marching band dari Akademi Kepolisian dan Akademi Militer.
Hingga penutupan ini, Indonesia berhasil meraih posisi 4 dari 45 negara yang mengikuti pesta olahraga besar ini dengan mengumpulkan 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.
Ini adalah capaian prestasi tertinggi Indonesia dalam sejarah keikutsertaannya di Asian Games sejak tahun 1951, dari peringkat 17 pada Asian Games ke-17 di Incheon, Korea Selatan; naik ke peringkat empat dengan 31 medali emas di Jakarta kali ini,” kata Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya di Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu malam.
Di sela-sela pidato berbahasa Inggris, Presiden Olympic Council of Asia (OCA), Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, menyelipkan kalimat berbahasa Indonesia. “Indonesia terima kasih banyak. Kami cinta kalian,” ucap Al-Sabah dalam Bahasa Indonesia.
Secara mengejutkan, Al-Sabah lalu membentuk heart symbol dengan kedua tangannya. Aksinya ini mendapat sambutan meriah dari para penonton. “We will never forget you. You will always in our heart. Kalian selalu di hati,” katanya.
Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo tidak dapat hadir dalam acara penutupan Asian Games 2018 karena tengah berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jokowi sedang mengunjungi para korban gempa Lombok. Dari Lombok, Jokowi mengirimkan video ucapan terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia dan tidak lupa kepada seluruh kontingen Asian Games dari 45 negara.
Founder dan Chairman Alibaba Group, Jack Ma, bersama perenang China, Sun Yang, juga memeriahkan acara penutupan Asian Games 2018. Jack dan Sun berdiri bersama di atas panggung penutupan Asian Games ke-18. Mereka datang dan menyapa masyarakat Indonesia ketika atraksi memperkenalkan Asian Games 2022, di Hangzhou, China.
Jack menjadi representatif karena dia berasal dari Hangzhou dan kontor pusat Alibaba Group berada di kota tersebut. Saat ini, Jack merupakan satu di antara orang terkaya di Tiongkok dan dunia karena kesuksesan bisnisnya di bidang e-commerce.
Dia pun menyapa seluruh penonton yang hadir di tengah-tengah acara. “Selamat Indonesia, terima kasih. Kini giliran kami. Sampai jumpa di Asian Games 2022,” kata Jack.
Adapun Sun juga menjadi perwakilan China karena prestasinya di Asian Games 2018. Perenang kelahiran 1991 itu berhasil merebut medali emas dalam tiga nomor, yakni 4×100 meter, 200 meter gaya bebas, dan 800 meter gaya bebas.
“Sampai jumpa di negara saya di Asian Games 2022,” ujar Sun dalam acara penutupan Asian Games 2018.
Acara penutupan Asian Games 2018 berlangsung meriah. Para pengisi acara mulai dari GIGI, Siti Badriyah, BCL, Denada, Isyana Sarasvati, Dira Sugandi, RAN, Bams, Afgan, Lea Simanjuntak, dan dua boyband asal Korea, Ikon dan Super Junior mampu menghibur puluhan ribu penonton yang hadir di SUGBK.
Akhirnya Closing Ceremony Asian Games 2018 berakhir sudah. Ditutup dengan lagu Garuda di Dadaku, seluruh pendukung acara pamit. Para hadirin dan tamu undangan pun meninggalkan tempat duduk mereka.
