Cara Agar Pengajuan KPR Lebih Mudah Disetujui
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah salah satu cara yang paling populer di Indonesia untuk membeli rumah. Bertahun-tahun, KPR berdasar data dari Bank Indonesia menempati kisaran 70% pilihan orang untuk membeli rumah. Sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan fasilitas KPR ini karena sesuatu hal. Karena pihak bank yang membiayai memiliki berbagai persyaratan yang mungkin tidak mudah kita sediakan. Maka menjadi hal yang penting untuk kita pelajari jika kita hendak membeli rumah dengan pembiayaan KPR.
Bagaimana cara agar pengajuan KPR kita lebih mudah disetujui oleh bank?
Article
Memiliki Penghasilan yang Cukup
Sekarang cek slip gaji kita dan juga slip gaji pasangan kita. Jumlahkan. Kemudian cek harga rumah yang akan kita beli dan cari informasi mengenai angsuran KPR dengan harga rumah tersebut. Kita bisa “mampir” ke web bank favorit kita yang menyediakan kalkulator KPR. Nah untuk memudahkan persetujuan KPR, jumlah angsuran KPR tersebut sepertiga dari total penghasilan kita bersama pasangan atau penghasilan kita adalah 3 kali lipat dari rencana angsuran KPR. Boleh tidak jika hanya 2 kali lipat? Boleh-boleh saja, namun untuk penghasilan 2 kali lipat angsuran, disarankan jika penghasilan di atas 20 juta.
Lengkapi Data Persyaratan KPR dengan Segera dan Cermat
Pihak bank akan lebih senang jika data persyaratan KPR dapat nasabah penuhi dengan lengkap dan lebih cepat. Ini untuk menunjukkan karakter kita yang sat set dan bersikap kooperatif. Ini bakal menjadi nilai plus kita di mata analis kredit bank. Tentu saja dengan lebih cepat menyediakan data persyaratan KPR, berarti lebih cepat pula proses persetujuan KPR nya bukan?
Recently Listed Properties
Bersikap Kooperatif dengan Pihak Bank
Terkait dengan data persyaratan KPR yang diberikan di awal, sangat mungkin bank akan meminta persyaratan tambahan. Untuk diketahui bahwa pemutus kredit di bank itu berjenjang, sehingga terkadang pemutus kredit di level lebih atas, meminta persyaratan tambahan. Jika kita ingin KPR kita disetujui, maka kita harus bersikap kooperatif. Selain menyediakan data yang diminta, kita juga perlu untuk mudah dijangkau oleh bank baik secara online maupun offline.
Sebaiknya Tidak Ada Kewajiban Lain Yang “Batuk-Batuk”
Sebelum mengajukan KPR, mari kita cek lagi apakah ada angsuran finansial lainnya seperti kredit motor, kartu kredit, kredit mobil, paylater, dll. Khususnya yang batuk-batuk atau alias tidak lancar. Jika memang tidak lancar, sebaiknya dilunasi segera atau dibuat lancar kembali. Namun langkah ini tentu akan memperlambat persetujuan KPR kita nantinya. Maka lebih, jika memang tidak ada urgensi, lebih baik tidak memiliki angsuran lain sebelum memiliki angsuran KPR rumah.
Jujur dalam Menyampaikan Data
Ini yang terakhir namun mungkin ini menjadi yang utama yakni kejujuran. Lebih baik kita menyampaikan data persyaratan KPR, data harga jual beli dan data lainnya dengan jujur. Karena jika nantinya ada data atau informasi yang dianggap tidak sama dengan data atau informasi yang disampaikan, “nilai kita” di mata bank akan turun sehingga mempersulit mendapatkan kredit lainnya di kemudian hari.
Jadi kapan mau beli rumah? Regina Realty bisa bantu. We do your homework. Kunjungi ReginaRealty.co.id
Our Agents
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
35744Like