Home    BUMN Ini Kembangkan Semen Hijau Ramah Lingkungan, Digunakan di IKN

BUMN Ini Kembangkan Semen Hijau Ramah Lingkungan, Digunakan di IKN

Badan Usaha Milik Negara, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung pembangunan rendah karbon dan target Net Zero Emission (NZE) pemerintah dengan menciptakan bahan bangunan ramah lingkungan. Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyatakan peningkatan kapabilitas ini dituangkan dalam Peta Jalan Keberlanjutan 2030 SIG. 

Article

SIG menerapkan ekonomi sirkular dengan menggunakan bahan bakar alternatif dari limbah industri, biomassa, dan sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF).Proses produksi SIG juga didukung dengan digitalisasi pabrik melalui pemanfaatan machine learning, big data, dan artificial intelligence untuk efisiensi energi dan peningkatan produktivitas. 

SIG melakukan riset dan pengembangan produk beremisi rendah dengan kualitas setara, seperti green cement. SIG juga mengembangkan energi terbarukan melalui panel surya dan optimasi gas panas buang dari proses produksi semen.

Pada tahun 2023, penggunaan bahan bakar dan bahan baku alternatif di seluruh pabrik SIG meningkat mencapai 1,65 juta ton, dan emisi gas rumah kaca (GRK) berkurang sebesar 4,9 juta ton GRK. Dengan melakukan pola operasi yang berkelanjutan ini membuat SIG menerima berbagai sertifikat lingkungan dan meraih peringkat ESG Rating terbaik kategori construction materials di Asia Tenggara.

Reni menjelaskan bahwa sejumlah produk SIG tercatat 21%-38% lebih rendah karbon dibandingkan semen konvensional, seperti semen curah untuk infrastruktur dan semen masonry untuk aplikasi non-struktural. Pihaknya juga memiliki beton inovatif seperti beton berpori, beton cepat kering, dan beton dekoratif.

Recently Listed Properties

IKN Dibangun Dengan Semen Hijau 

Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung konsep kota berkelanjutan akan didukung oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam pembangunannya. SIG akan memasok bahan bangunan berupa green cement atau semen hijau yang diklaim ramah lingkungan.

Terkait keberlanjutan bisnis semen hijau ini, Anggota Komisi VI DPR RI, Eko Hendro Purnomo, meminta SIG untuk memperhatikan langkah-langkah yang cermat. Eko berharap produk ini tidak hanya digunakan untuk IKN, tetapi juga dapat dijual ke pasar ekspor. 

Eko menambahkan bahwa produk semen hijau ini harus memiliki nilai jual atau unique selling point yang jelas dan tidak hanya mengikuti tren produk kompetitor. 

Mengingat saat ini pasar semen di Indonesia mengalami kelebihan pasokan dengan produksi mencapai 120 juta ton per tahun, sementara yang terserap hanya 67 juta ton per tahun, Eko meminta agar semen hijau SIG memenuhi standar internasional, bukan hanya SNI, sehingga dapat diekspor.

Our Agents

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

 

Sumber: 

 

  • https://esgnow.republika.co.id/berita/sge9o5416/sig-ciptakan-bahan-bangunan-ramah-lingkungan-dukung-nze
  • https://emedia.dpr.go.id/2024/07/05/semen-hijau-jadi-bahan-bangunan-ikn-eko-hendro-purnomo-harap-bisa-dipasarkan-ekspor/

 

 

37189Like

Related Articles