Beli Rumah Baru atau Rumah Sekunder? Pertimbangkan dengan Matang.
Dalam pasar properti, kita membagi menjadi 2 jenis pasar, yakni pasar primer (primary market) dan pasar sekunder alias secondary market. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing jika dibandingkan satu sama lain. Namun dengan pengetahuan yang bagus, kita juga dapat mendulang kesuksesan dalam membeli rumah di pasar sekunder dan mendapati investasi properti bertumbuh.
Our Agents
Beda antara Pasar Primer dengan Pasar Sekunder
Pasar properti sekunder atau secondary market adalah jenis properti yang sudah pernah dimiliki oleh orang lain dan dijual kembali kepada pihak lainnya. Sedangkan pasar primer, properti atau hunian milik pengembang properti dan rumahnya sedang atau sudah selesai dibangun alias rumah baru.
Jenis propertinya dapat berupa rumah, apartemen, gedung, dll.
Keuntungan Beli Properti di Pasar Sekunder
Membeli properti bisa sama dengan investasi properti sehingga kita juga dapat mendulang keuntungan di pasar sekunder. Berikut ini keuntungan beli properti di pasar sekunder.
1. Siap Huni
Namanya rumah second, rata-rata sudah siap huni. Jadi jika kita hendak membeli properti yang dapat langsung ditempati, properti di pasar sekunder bisa menjadi pilihan yang lebih menarik.
2. Kerap Berada Di Lokasi Yang Sudah Ramai
Rata-rata rumah secondary berada di lingkungan yang sudah jadi. Kawasannya sudah hidup dan ditempati banyak orang. Fasilitas umum juga lebih cenderung banyak tersedia. Ini membuat kita meminimalisir resiko unit rumah tidak terbangun dan rumah berada di area yang masih sepi.
3. Mudah Melakukan Negosiasi
Properti secondary cenderung memiliki potensi negoasiasi yang lebih mudah. Karena sudah dimiliki perseorangan yang kemunkginan memiliki kebutuhan yang segera dan mendesak sehingga harga bisa ditekan.
4. Biaya pajak lebih murah
Di properti sekunder, kita tidak dikenai PPN 11%. Berbeda jika kita membeli rumah primer, pengembang akan mengenakan PPN 11%.
Recently Listed Properties
Kekurangan Beli Properti di Pasar Sekunder
Meski memiliki kelebihan, namun bukannya pasar properti sekunder tidak memiliki kekurangan. Kekurangan ini perlu kita waspasdai sebelum membeli properti sekunder untuk meminimalisir resiko.
1. Berpotensi Mengeluarkan Biaya Renovasi
Sebenarnya wajar saja mengeluarkan biaya renovasi atau biaya tambahan ketika kita membeli rumah baik sekunder maupun primer. Hanya saja, properti di pasar sekunder juga kerap tidak terawat karena ditinggalkan penghuninya karena suatu hal dan terjadi kerusakan-kerusakan. Yang terpenting adalah menghitung biaya renovasi jika diperlukan sebelum membeli properti sekundar.
2. Dokumen Kurang Lengkap
Dokumen properti sekunder dapat saja tidak lengkap. Berikut beberapa dokumen yang perlu disiapkan sebelum membeli properti sekunder, antara lain sertifikat, ktp pemilik, kartu keluarga, surat nikah, PBB dan gambar kerja rumah.
Untuk memudahkan kita membeli properti baik rumah sekunder maupun primer, kita bisa mengajak agen properti untuk membantu kita menelaah dan menganalisa kelengkapan dokumen. Agen properti seperti Regina Realty, dibekali dengan ilmu pengetahuan properti.
Article
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
32931Like