Banjir Di Jakarta dan Usaha Pemerintah Mengatasinya
Beberapa hari lalu sempat viral di berbagi media mengenai banjir di tol BSD. Dikutip dari Kompas.com, Jalan Tol Pondok Aren-Serpong atau lebih dikenal Tol BSD mengalami banjir akibat hujan deras yang mengguyur Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (4/10/2022). Akibatnya, ruas itu terpaksa ditutup.
Selama 2022, tol BSD mengalami banjir empat kali karena disebabkan oleh penyempitan Sungai Cibenda. Sungai Cibenda adalah anak Sungai Angke yang terletak di kelurahan Bubulak, lokasinya tak jauh dari tol BSD. Tahun 1999 tercatat bahwa Sungai Cibenda memiliki penampang basar dengan lebar 9 meter. Kini menjadi 3,8 meter akibat perubahan tata guna lahan serta adanya sedimentasi Situ Parigi. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan hal ini dalam jumpa pers di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Genangan air sebenarnya terjadi setiap tahun sejak 2019 dan PUPR bekerjasama dengan pengelola tol akan membuat retention pond (kolam retensi) sebagai pengendali banjir di ruas tol tersebut.
Selain banjir di tol BSD, terdapat beberapa banjir di Jakarta akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (6/10/2022). Tercatat 17 ruas jalan dan 41 RT di Jakarta Selatan terkena banjir yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Jumlah tersebut hanya 0,135% dari seluruh RT di wilayah DKI Jakarta yang jumlahnya 30.470 RT.
BPBD DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa hujan deras membuat meningkatnya status siaga Pintu Air Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Cipinang Hulu Siaga 3 (Waspada) dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada).
Pemprov DKI Bangun Ruang Limpah Sungai
Pemprov DKI Jakarta membangun tiga Ruang Limpah Sungai (RLS) untuk mengendendalikan banjir. Yakni RLS Lebak Bulus, RLS Brigif, dan RLS Pondok Ranggon. RLS adalah salah satu project pertama di Indonesia yang menerapkan pendekatan berbasis alam untuk menangani limpahan air sungai sehingga mampu mengurangi beban aliran sungai di kawasan hilir atau saat dialirkan ke laut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal, menambahkan, kehadiran RLS merupakan wujud naturalisasi sungai dan bagian dari 942 project (9 polder, 4 retensi air, dan 2 peningkatan kapasitas sungai). Waktu pelaksanaan pembangunan RLS adalah 15 bulan terhitung sejak 3 November 2021 dan direncanakan akan selesai pada Desember 2022. Desain RLS dibuat dengan pendekatan penghijauan tanpa mengurangi kaidah-kaidah pengendalian banjir.
Recently Listed Properties
Bendungan Ciawi dan Sukamahi Segera Rampung
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sedang memacu penyelesaian Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi sebelum musim hujan 2022-2023 sudah selesai. Awalnya ditargetkan selesai bulan Agustus 2022. Namun kendala-kendala teknis menyebabkan bendungan terlambat selesai.
DIkutip dari Kompas.com, untuk konstruksi Bendungan Ciawi mulai dilaksanakan secara bertahap sejak Desember 2016 dengan progres fisik selesai 100 persen pada 2021. Bendungan Ciawi didesain dengan tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter dan panjang 334,5 meter. Bendungan Ciawi bervolume tampung 6,05 juta meter kubik dan luas area genangan 39,40 hektar untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik.
Sedangkan pembangunan Bendungan Sukamahi sudah direncanakan sejak tahun 1990-an dan mulai dibangun tahun 2017. Bendungan Sukamahi didesain dengan tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter dan panjang 169 meter. Daya tampungnya 1,68 juta meter kubik dan luas area genangan 5,23 hektar dengan manfaat mereduksi banjir sebesar 15,47 meter kubik per detik.
Sumber/Referensi :
- https://www.kompas.com/properti/read/2022/10/06/123000021/ternyata-ini-biang-kerok-yang-bikin-tol-bsd-banjir
- https://www.kompas.com/properti/read/2022/10/07/161500921/jakarta-punya-infrastruktur-pengendali-banjir-berbasis-alam-ini
- https://www.kompas.com/properti/read/2022/09/29/190000021/bendungan-ciawi-dan-sukamahi-kelar-oktober-siap-kontrol-banjir-jakarta
- https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/07/064200815/waspada-ini-daftar-17-ruas-jalan-terendam-banjir-di-jakarta
- https://news.detik.com/berita/d-6333589/titik-banjir-jakarta-bertambah-jadi-41-rt-270-warga-mengungsi
Article
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
32564Like
