Baiknya Pilih Sewa atau Beli Rumah?
Sebuah konten video baru-baru ini viral mengenai ajakan kepada milenial untuk lebih memilih sewa daripada membeli. Dalam video unggahan tersebut, membandingkan sewa rumah harga 1 milyar, bisa disewa dengan 20 juta setahun. Lalu dibandingkan jika kita membelinya, angsuran per bulan sudah belasan juta. Yang berarti setahun sudah ratusan juta.
Secara matematis, memang terlihat lebih murah sewa daripada beli properti. Belum lagi ada biaya pembelian baik biaya administasi maupun pajak dan biaya perbaikan rumah dimana itu tidak akan dikenakan kepada penyewa rumah.
Our Agents
Ini memang sebuah permainan mindset. Menyewa rumah, memang memiliki keunggulan daripada membeli rumah. Tapi di sisi lain, membeli rumah juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan sewa rumah.
Keunggulan sewa rumah, seperti yang disampaikan sebelumnya, pengeluaran jauh lebih ringan dibandingkan dengan angsuran KPR. Selain itu sebagai penyewa, pada umumnya kita tidak perlu melakukan perbaikan khususnya perbaikan yang berat serta tidak dibebani biaya akuisisi baik administrasi KPR dan biaya pajak perolehan. Penyewa juga tidak dibebani biaya PBB.
Keunggulan beli rumah, kita membeli dan mengeluarkan pengeluaran yang cukup bahkan sangat besar, namun kita memilikinya. Pengeluaran yang seolah besar ini sebenarnya akan menjadi sangat kecil jika dibandingkan dengan kepemilikan jangka panjang. Apalagi properti dapat diwariskan kepada anak cucu kita kelak.
Mari kita coba hitung. Misal kita membeli rumah seharga 1 milyar dengan uang muka 10%. Angsuran per bulan adalah 9.125.399 selama 15 tahun dengan asumsi suku bunga 9% per tahun. Total yang dikeluarkan untuk angsuran adalah 1.65 milyar. Ditambah dengan uang muka, biaya adminstasi bank dan pajak, kurang lebih tambah sekitar 300jutaan. Kita bulatkan untuk memiliki rumah 1 M dengan KPR, kita mengeluarkan total 1,95 milyar.
Recently Listed Properties
Jika kita membeli rumah tersebut di usia 30 tahun, maka akan lunas pada usia 45 tahun. Lalu misal kita sudah tidak lagi produktif pada usia 65 tahun. Maka usia manfaat properti terhadap kita adalah 35 tahun. Padahal properti tersebut masih bisa kita wariskan kepada anak kita sehingga usia manfaat properti terhadap kita dan anak cucu kita akan semakin panjang dan itu akan jauh lebih ringan dibandingkan pengeluaran sewa setiap tahunnya.
Selain itu, dengan properti yang kita miliki, kita bisa mendapatkan income dengan menyewakannya atau memanfaatkannya sebagai tempat usaha. Potensi lainnnya adalah kelak jika harganya meningkat tinggi, kita bisa menjualnya dan mendapatkan capital gain.
Lalu, sewa atau beli properti? Keduanya baik, yang tidak baik adalah tidak melakukan apa-apa agar mampu menyewa atau membeli properti. Kemudian, sebaiknya kita tanyakan dalam diri kita, apa tujuannya dengan properti tersebut? Mana yang lebih memberikan manfaat kepada kita dibandingkan sewa atau beli pada kondisi saat ini? Cek kantong dan angsuran kita, lebih cocok untuk sewa dulu atau langsung beli properti?
Article
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
32653Like