Home    Gaya Hidup Millenials Mengubah Pasar Desain Interior

Gaya Hidup Millenials Mengubah Pasar Desain Interior

 

 

Pergeseran pangsa pasar ke generasi millenials membawa banyak perubahan bagi industri desain interior. Reza Wahyudi, salah satu desainer interior ID 12 mengatakan bahwa penggunaan sosial media oleh generasi millenials telah membawa banyak perubahan industri desain interior. Tampilan visual sebuah lokasi merupakan nilai tambah tersendiri.

 

“Didukung dengan aplikasi seperti pinterest, orang-orang sudah sadar akan desain. Dulu jika ke restoran atau kafe, yang penting makanannya enak, sekarang sudah sadar akan desain. Restoran dan kafe berlomba menjadi instagrammable,” Kata Reza di acara The Colors of Indonesia pada Jumat (21/09/2018).

 

Dikutip dari riset yang dilakukan oleh Zizzi Restoran di Inggris, millenials menghabiskan 5 hari penuh dalam setahun hanya untuk menelusuri foto makanan dan tempat makan, dimana 30% di antaranya tidak berkenan berkunjung jika media sosial restoran atau cafe tersebut tidak menarik.

 

Tidak hanya masyarakat, pelaku industri juga menyadari kebutuhan akan desain interior. Reza menilai masih banyak tantangan yang harus dihadapi demi menghadirkan desain yang instagrammable, salah satunya adalah tingginya harga bahan bangunan dan lamanya pengerjaan.

 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan harga bahan bangunan mengalami kenaikan 0.28% setiap bulannya. Hal ini menegaskan masih tingginya modal yang dibutuhkan untuk mebuat desain interior yang menarik.

 

Pemilik Coffee Shop di Bawah Tangga Nino Fernandez mengiyakan interior memainkan peran yang penting dalam menarik hati para calon pelanggan dan untuk mendapatkan interior yang cantik harus siap mengeluarkan dana yang besar.

 

Tito Wirasonjaya, Senior Manager Ciputra Group, yang juga mengahadiri acara The Colors of Indonesia menambahkan bahwa para millenials saat ini lebih memilih hunian berukuran kecil dan apartemen, di sisi lain mereka juga ingin menghadirkan interior yang menawan agar penghuni merasa nyaman.

 

Dia menjelaskan pasar untuk apartemen dan perumahan banyak, dari yang mahal hingga yang murah dan dari yang besar hingga yang kecil. Itulah yang menjadi tantangan bagi mereka, contohnya bagaimana produk untuk menengah di desain simple dan terlihat luas, serta bagaimana rumah yang kecil tetapi bisa nyaman dihuni. “Pelaku usaha dan desainer interior memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Desain interior sangat penting karena membantu kami dalam menjual produk,” Kata Tito.

 

 

Referensi: 1

9054Like

Related Articles