Menumbuhkan Kesadaran Investasi dan Profesi Agen Properti Bagi Milenial
Dalam beberapa tahun ini segmen milenial menjadi salah satu target pasar properti karena jumlahnya yang terus bertambah. Data Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) menyebutkan jumlahnya mencapai 90 juta jiwa.
Milenial adalah mereka yang berusia antara 20 sampai 35 tahun, ini merupakan usia produktif. Dan segmen ini menjadi target pasar dalam industri properti di Tanah Air karena jumlahnya yang gemuk.
Kesadaran memiliki rumah atau properti sendiri pada milenial belum sepenuhnya dipahami. Mereka lebih senang untuk urusan yang sifatnya lifestyle, seperti plesiran ke luar kota atau ke luar negeri.
Melihat potensi milenial ini, milenial perlu edukasi agar memahami investasi properti. Hal ini memang tak mudah namun harga properti yang terus naik menjadi alasan kita harus mengedeukasi mereka.
Bukan hanya sebatas memberikan edukasi tentang kesadaran investasi properti saja, tapi juga soal potensi menjadi broker properti. Seperti saat ini dengan berkembangnya dunia digital tentunya menjadi kekuatan mereka untuk menjadi agen properti.
Kemampuan sebagian milenial yang aktif memanfaatkan dunia digital adalah kelebihan yang harus dimanfaatkan. Namun para milenial ini melihat profesi agen properti kurang menarik, padahal menjanjikan.
Harapannya agar profesi agen properti ini bisa sejajar dengan profesi lain dan tentunya dari sisi penghasilan sebenarnya bisa bersaing dengan profesi lainnya. Selain itu, profesi agen properti ini telah banyak membuka lapangan pekerjaan.
8492Like