Cara Tepat & Efektif Promosi Properti di Sosial Media
Sosial media telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Secara global, ada lebih dari 3 miliar pengguna media sosial yang aktif. Di Amerika, 68% orang Amerika secara teratur mengunjungi Facebook, dan 73% mengunjungi YouTube.
Dan kini, semakin banyak broker properti aktif berpromosi di Instagram, Twitter, Facebook, Linkedin dan lainnya untuk terhubung dengan calon pembeli properti. Survei National Association of Realtors baru-baru ini menemukan bahwa pemasaran media sosial dianggap taktik paling efektif dalam menjangkau klien.
Sosial media telah mengubah gaya bisnis dan cara memasarkan properti. Broker yang memasukkan sosial media ke dalam strategi pemasaran mereka harus menunjukkan postingan yang profesional, sehingga konsumen percaya akan apa yang mereka jual.
Kita harus bisa menciptakan visual yang kuat melalui fotografi, dan video. Jangan lupakan tampilan virtual yang menarik dengan menyediakan video virtual reality tour misalnya. Sosial media dewasa ini jika dimanfaatkan dengan maksimal dan tepat sasaran, akan memudahkan kita memasarkan properti.
Sosial media berguna dalam membangun kesadaran brand di kalangan masyarakat konsumen. Dan sosial media lebih gampang diimprovisasi dibandingkan dengan media lain. Tidak hanya broker, para developer pun seharusnya sudah sadar betul bagaimana cara mereka menggambarkan proyek dalam instagram story atau bagaimana menguasai timeline twitter.
Para broker harus lebih kreatif memaksimalkan sosial media dalam bentuk visual. Dalam hal ini instagram dan youtube akan lebih maksimal menampilkan visual produk yang ditawarkan dan selalu tampilkan dalam bentuk promosi video yang kreatif.
Broker dapat menyiapkan sendiri konten-konten kreatif yang menarik minat penonton. Atau jika ingin lebih simple, meng-endores para selebgram atau youtubers untuk mempromosikan produk yang ditawarkan. Mungkin ini akan menambah bujet promosi, namun hasil yang diterima pun tidak akan mengecewakan.
Praktisi properti kelas dunia pun meyakini kekuatan sosial media memang kini telah mengambil porsi besar dalam pemasaran properti. Justin Mandile, Managing Director di Douglas Elliman bahkan harus menyiapkan fotografer khusus untuk memposting proyek properti di instagram.
“Banyak orang yang mulai bermain di ranah digital ini dan ini semrawut, jadi jadi kamu harus membuatnya lebih menarik daripada apa yang orang lain lakukan,” jelas Mandile.
Kebutuhan promosi digital memang sangat diperlukan dalam era hi-tech dewasa ini, apalagi pasar properti saat ini didominasi generasi milenial, dan pembeli rumah pertama. Menurut AdWeek, pembeli muda ini lebih suka berburu rumah dan bernegosiasi secara online.
Pembeli milenium ini memiliki sifat “cyberstalking” sebelum mereka bertanya lebih lanjut kepada penjual. Artinya, para broker dan developer harus memiliki strategi media sosial yang kuat jika ingin menargetkan pasar kelompok ini.
8472Like