Menyiasati Apartemen Studio Agar Tidak Sumpek
Hidup di apartemen tipe studio bukanlah hal yang aneh di zaman sekarang. Keterbatasan lahan di Ibu Kota Jakarta menyebabkan apartemen menjadi solusi untuk orang Jakarta dan sekitarnya yang ingin tinggal dekat dari tempat kerja. Tinggal di luasan apartemen katakanlah 20 m2 tentu akan menjadi masalah kalau kita tidak tahu cara menyiasatinya. Sempit sudah pasti, lalu bagaimana solusi?
Beberapa waktu lalu, Marshall Utoyo, Chief Design Officer Fabelio, sebuah destinasi belanja furnitur online lokal angkat bicara soal trik menyiasati apartemen studio agar tidak sempit. Berikut beberapa tips yang dirangkum dari 99.co.
- Dibuat Partisi
Marshall mengatakan bahwa perlu adanya partisi transparan agar ruang semakin luas. “Biasanya ruang tidur dan ruang living room biasanya plong, Nah, lebih baik ada pembatasan transparan sehingga ruangan akan terlihat lebih besar. Dengan adanya pembatas, maka ruangan akan terbagi menjadi dua dan kesannya akan terlihat lebih luas. Jadi kalau dari living room atau dari dapur tidak ketemu tempat tidur-tempat tidur lagi,” ujarnya.
- Gunakan Sofa dengan Profile Tipis
Ternyata pemilihan furnitur dapat memengaruhi kesan luas-lega pada sebuah ruangan. Marshall menyatakan bahwa sebaiknya menggunakan sofa dengan profile yang tipis. “Meski ukuran sofa sama saja, namu jika karakaternya tipis, maka akan mempengerahui kesan lega pada ruangan,” ungkapnya.
- Gunakan Aksesori Dinding
Perintilan-perintilan kecil ternyata dapat memberi nuansa luas pada sebuah apartemen. Menurut Marshaal, aksesoris-aksesoris kecil yang menempal pada dinding akan membuat kensan lega daripada dinding hanya plong. “Penghuni dapat meletakkan magnet-mangetan, sehingga ruangan menjadi berwarna. Kalau tipe studio plong itu keliatan sempit. Kalau ke ramean juga bikin sumpek, jadi kita harus smart dalam mendesain,” tandasnya.
- Gunakan Tanaman Gantung Kecil-Kecil
Selain aksesoris-aksesoris, Marshall juga menyarankan perlunya adanya tanaman-tanaman hias di dalam ruangan. “Penghuni dapat menggunakan tanaman-tanaman gantung yang kecil-kecil sehingga memberi warna tersendiri pada ruangan,” ungkapnya.
- Tahu Area Favorit
Terakhir, Marshall menjelaskan bahwa penghuni harus paham kesukaan di mana, dan ditempat itulah yang dimaksimalkan. “Jadi jika penghuni suka menerima tamu, maka ia dapat memaksimalkan barang-barang di ruang tamunya. Sedangkan di tempat lain tidak perlu kebanyakan barang. Dengan cara ini, selain dapat menggemat bujet, penghuni juga sudah menyiasati ruangannya agat tidak terlihat sumpek,” pungkasnya.
821Like