Rumah yang sekarang sudah mulai lusuh, reot, rusak? Atau, tambah keluarga baru sehingga rumah yang sekarang sudah mulai sempit, penuh sesak dengan barang-barang? Kemudian kita berpikir, apakah merenovasi atau beli rumah baru?
Merenovasi rumah butuh biaya tidak sedikit. Sedangkan rumah baru, mungkin cukup dengan uang muka, tapi kita harus mengangsur lebih lama lagi. Bisa juga dengan menjual rumah lama, untuk membeli rumah baru. Tapi harus adaptasi dengan lingkungan baru dan mungkin lokasinya lebih jauh dari rumah lama.
Untuk itu, Kita perlu pertimbangkan beberapa hal berikut sebelum memutuskan apakah merenovasi atau membeli rumah baru?
Siap Dengan Lingkungan Rumah
Pindah rumah yang baru berarti berada di lingkungan baru. Termasuk fasilitas lingkungan yang mungkin akan berbeda dengan lingkungan saat ini. Bila lingkungan sekarang ini sudah membuat Kita cukup nyaman, merenovasi rumah menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan membeli rumah baru yang harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru pula. Begitu pula sebaliknya.
Siap Dananya
Membeli rumah baru tentu mengeluarkan biaya yang lebih besar dibanding harus merenovasi rumah lama. Misalnya dengan dana 100 juta, Kita memiliki kemampuan membeli rumah senilai 900 juta dengan asumsi uang muka 10%. Berarti nilai rumah Kita 1 Milyar. Sayangnya Kita akan memiliki angsuran sampai dengan KPR lunas. Kita bisa saja menjual rumah lama untuk membeli rumah baru agar tidak memiliki beban angsuran di kemudian hari. Tapi tentunya harus menyeimbangkan antara harga rumah lama dengan harga target rumah baru. Perlu diingat bahwa membeli rumah baru berkonsekuensi dengan biaya-biaya yang akan timbul dari pajak, notaris dan asuransi dll.
Sedangkan dengan 100 juta, Kita bisa merenovasi dan menambah kamar 1-2 kamar. Namun konsekuensi biaya diluar biaya renovasi tidak seberapa banyak dibandingkan dengan membeli rumah baru. Silahkan ditimbang-timbang.
Siap Bersabar
Membeli rumah baru lebih cocok bagi Kita yang agak buru-buru memenuhi kebutuhan rumahnya karena merenovasi rumah lama membutuhkan waktu yang lebih lama. Berarti Kita harus bersabar sedikit untuk dapat menempati rumah hasil renovasi. Kadang Kita harus menyewa rumah lain agar urusan renovasi rumah kita lebih lancar.
Desain Rumah
Kalau desain rumah Kita yang sekarang berkategori modern minimalis, Kita tidak akan memiliki kesulitan memilih merenovasi atau membeli rumah baru. Karena rumah baru saat ini banyak yang bergaya minimalis. Kita dapat temukan dimana saja. Bila desain rumah Kita sekarang sangat unik dan berbeda, mengandung nilai sejarah, kenangan masa lalu, maka pilihan merenovasi menjadi pilihan yang lebih menarik.
Konstruksi Rumah Lama
Bila konstruksi rumah lama sudah usang banget, berarti Kita bukan saja merenovasi sebagian, tetapi merenovasi total dengan merobohkan rumah lama dan mengganti dengan konstruksi baru yang lebih kuat. Merenovasi model begini bisa jadi mengeluarkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan merenovasi sebagian atau menambah kamar. Karena biaya membongkar rumah lama, biaya tenaganya nyaris sama dengan membangun rumah baru.
Nah demikian pertimbangan yang bisa Kita pikirkan untuk merenovasi rumah lama atau membeli rumah baru. Kalau Kita ingin membeli rumah baru untuk mengganti rumah lama Kita, silahkan kunjungi ReginaRealty.co.id. Siapa tau ada yang Kita mau!