Mudah Kumpulkan Uang Untuk DP Rumah

Kalau uang muka (DP) besar, cicilan kecil, yang kamu pilih saat membeli rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), maka kamu harus mempersiapkan DP, bukan? Kecuali tentunya kamu yang sudah punya dana cash untuk DP, ya tinggal bayar.

Jadi buat kamu yang masih harus berjuang mengumpulkan dana DP, berikut ini ada 4 caranya agar uang kamu cepat terkumpul:

1. Tentukan Hunian

Hunian yang akan kamu beli sangat berpengaruh pada besarnya nominal harga rumah dan DP yang harus kamu siapkan. Tentunya bukan yang asal murah. Pertimbangkan beberapa hal umum yang berkenaan dengan kepentingan harianmu: akses jalan dan fasilitas publik di sekitarnya, kebiasaan masyarakat setempat, lokasi apakah di pusat kota, pinggir kota, atau mungkin di kawasan suburban?

Semakin strategis lokasinya, semakin tinggi harganya, maka semakin tinggi dana DP yang harus kamu siapkan. Saat ini berlaku peraturan perbankan DP 15%.

2. Kencangkan Ikat Pinggang

Semisal rumah yang kamu inginkan harganya Rp300 juta, berarti DP yang harus kamu siapkan Rp45 juta (15% dari DP). Tentu saja, nominal itu relatif, bisa kecil bisa besar tergantung pada kondisi keuanganmu. Tapi, yang pasti itu bukan nominal yang sedikit.

Prioritaskan pada kebutuhan pokok dan tabungan untuk mencapai nominal DP. Pemangkasan biaya pengeluaranmu bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Intinya, prioritaskan kebutuhan ketimbang keinginan.

3. Menabung

Menabung merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan untuk mengumpulkan DP. Namun, harus menggunakan strategi dan tentunya kedisiplinan supaya uang yang terkumpul bisa lebih cepat.

Selalu potong gajimu di awal gajian, sebelum menggunakannya untuk belanja kebutuhanmu. Biasanya, persentase tabungan seseorang yang tidak memiliki target untuk membayar DP rumah adalah sekitar 10 hingga 20 persen. Tapi, jika kamu ingin lebih cepat mengumpulkan DP, kamu bisa perbesar persentase tabungan tersebut menjadi 30 persen.

4. Lebih Aman dengan Berinvestasi

Kenaikan harga tanah dan rumah begitu cepat tak sebanding dengan kecepatan kenaikan gaji. Kamu bisa menginvestasikan uang tabunganmu. Investasi yang paling mudah dilakukan adalah deposito atau membeli logam mulia semisal emas kepingan atau batangan.

Kedua alternatif investasi tersebut memberikan imbal balik yang cukup besar dalam bentuk bunga dan selisih harga beli dan jual pada masa mendatang.