Home    Pertama di Dunia – Masjid di Jeddah Yang Dibangun Dengan Printer 3D

Pertama di Dunia – Masjid di Jeddah Yang Dibangun Dengan Printer 3D

 

Teknologi terus menyalip imajinasi. Kini, di Jeddah, masjid pertama di dunia berdiri megah dengan cetak 3D. Luasnya 5.600 meter persegi, mengukir sejarah di pinggiran Al-Jawhara—bukan sekadar tempat ibadah, tapi simbol inovasi.

Masjid ini didirikan sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang penunggang kuda Abdulaziz Abdullah Sharbatly, proyek ini dikembangkan oleh Forsan Real Estate dengan memanfaatkan teknologi cetak 3D mutakhir dari Guanli. Pembangunan masjid ini selesai dalam waktu enam bulan, diprakarsai oleh Wajnat Abdulwahed, pasangan dari mendiang Abdulaziz Abdullah Sharbatly. 

Article

Masjid ini dirancang untuk menciptakan suasana yang tenang bagi para jamaah dengan mengintegrasikan cahaya alami. Selain itu, menara khas yang dimiliki masjid ini menjadikannya sebuah tengara di lingkungan sekitarnya.

Peresmian masjid ini memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat inovasi teknologi, melampaui rencana Uni Emirat Arab yang sebelumnya mengumumkan inisiatif pembangunan masjid cetak 3D pada Mei lalu. 

Keberhasilan penyelesaian proyek infrastruktur keagamaan berbasis cetak 3D ini membuka peluang baru bagi perkembangan arsitektur dan desain di masa depan.

Proyek ini menarik perhatian dunia, memperlihatkan potensi teknologi cetak 3D dalam sektor konstruksi. Dalam wawancara dengan Arab News, Abdulwahed menekankan pentingnya menjaga esensi utama sebuah masjid, sembari tetap mengikuti ketentuan umum seperti menerapkan nilai-nilai Piagam Kota Raja Salman dan mengadaptasi elemen arsitektur warisan Hejazi dalam bentuk kontemporer.

Recently Listed Properties

Arab Saudi dan Transformasi Menuju Visi 2030

Arab Saudi tengah mengalami transformasi besar untuk mendefinisikan ulang identitasnya di tingkat global. Sebagai bagian dari Visi 2030, kerajaan ini terus mendorong inovasi dalam pembangunan infrastruktur, dengan tujuan menghidupkan kembali warisan budaya sekaligus mendiversifikasi perekonomian.

Pada Januari lalu, firma arsitektur Populous meluncurkan desain untuk Stadion Pangeran Mohammed Bin Salman, sebuah arena serbaguna yang akan menjadi bagian dari pengembangan Kota Qiddiya di dekat Riyadh. 

Sementara itu, pembangunan Jeddah Tower, yang sempat terhenti selama lima tahun, kini kembali dilanjutkan. Dirancang oleh Adrian Smith + Gordon Gill Architecture, menara ini direncanakan mencapai ketinggian 1.000 meter, menjadikannya gedung pencakar langit tertinggi di dunia, melampaui Burj Khalifa di Uni Emirat Arab.

Perkembangan Teknologi Cetak 3D dalam Konstruksi

Di bidang konstruksi, teknologi cetak 3D terus mengalami perkembangan pesat. Perusahaan ICON baru-baru ini merilis berbagai teknologi dan produk inovatif untuk memodernisasi industri konstruksi, termasuk printer robotik yang memungkinkan pembangunan gedung bertingkat. 

Pada Desember lalu, ArchDaily mengkurasi eksplorasi mendalam mengenai cetak 3D, menyoroti potensinya dalam membentuk berbagai struktur arsitektur kompleks, dari dinding berinsulasi hingga ubin cetak 3D.

Perkembangan teknologi konstruksi melaju tanpa henti. Cetak 3D bukan lagi sekadar konsep, tapi solusi nyata yang mengubah lanskap industri. Lebih cepat, lebih efisien, dan lebih berkelanjutan—masa depan pembangunan kini tercetak dengan presisi.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Apakah masjid cetak 3D sudah berdiri di tanah air, atau masih sebatas rencana di atas kertas?

Our Agents

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Sumber: ArchDaily.com

 

41200Like