Bencana Kebakaran di Los Angeles, Ribuan Rumah Ludes
Los Angeles (LA), kota terbesar kedua di Amerika Serikat, tengah menghadapi salah satu bencana kebakaran terparah dalam sejarahnya. Sejak Selasa (7/1/2025), lebih dari 1.000 rumah, pertokoan, dan bangunan lainnya dilaporkan hangus terbakar.
Kebakaran ini mengakibatkan lebih dari 100.000 warga dievakuasi dan menelan korban jiwa sebanyak 16 orang. Wilayah terdampak meliputi Pacific Palisades, Eaton, Hollywood Boulevard, dan Sylmar, dengan luas area terbakar mencapai 17.234 hektare
Article
Penyebab Kebakaran
Kebakaran diduga bermula dari semak belukar yang terbakar di Pacific Palisades. Kondisi ini diperparah dengan kekeringan parah yang melanda California Selatan, di mana curah hujan tercatat kurang dari 10 persen dari rata-rata sejak Oktober 2024.
Angin Santa Ana, yang bertiup dengan kecepatan hingga 161 km/jam, mempercepat penyebaran api. Angin kering dan panas ini, yang biasa muncul pada musim dingin, mengeringkan vegetasi sehingga rentan terbakar.
Perubahan iklim turut menjadi faktor utama yang meningkatkan risiko kebakaran hingga 25 persen di wilayah ini. Krisis iklim telah menyebabkan suhu global meningkat, kelembaban menurun, serta vegetasi dan tanah menjadi lebih kering.
Selain itu, angin Santa Ana cenderung semakin ekstrim akibat perubahan iklim, memperburuk potensi kebakaran.
Luas Area dan Dampak Kebakaran
Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California mencatat empat kebakaran besar di wilayah Los Angeles, dengan dua kebakaran utama terjadi di Palisades dan Eaton. Masing-masing area telah membakar lebih dari 4.000 hektare hanya dalam satu hari. Selain itu, kobaran api dilaporkan meluas hingga Hollywood Hills, tempat tulisan ikonik “Hollywood” berada.
Recently Listed Properties
Korban dan Kerugian
Kebakaran ini tidak hanya merenggut korban jiwa, tetapi juga menghancurkan properti milik sejumlah artis terkenal seperti Paris Hilton dan James Woods. Hilton kehilangan rumahnya di Malibu, sementara rumah Woods di Pacific Palisades juga rata dengan tanah.
Aktor James Woods, yang dikenal lewat perannya di film Nixon dan Casino, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kebakaran yang meluluhlantakkan rumahnya di Pacific Palisades. Dengan emosional, ia mengungkapkan bagaimana keponakan istrinya yang baru berusia delapan tahun menawarkan tabungan pribadinya untuk membantu membangun kembali rumah tersebut.
Di sisi lain, rumah yang dikabarkan milik Brody, aktor dari serial Netflix Nobody Wants This, juga dilaporkan hangus terbakar. Penyanyi sekaligus aktris This Is Us, Mandy Moore, membagikan video yang memperlihatkan kehancuran akibat kebakaran saat ia berada dalam masa pengungsian. Supermodel Bella Hadid turut mengunggah cerita di Instagram, memperlihatkan rumah masa kecilnya yang habis dilalap si jago merah.
Total kerugian diperkirakan mencapai Rp1.000 triliun, jumlah yang hampir tiga kali lipat dari bantuan militer Amerika Serikat untuk Israel. Kerugian besar ini mencakup kerusakan infrastruktur, properti, dan biaya penanganan bencana.
Krisis Pemadam Kebakaran
Penanganan kebakaran di Los Angeles menghadapi tantangan besar akibat keterbatasan sumber daya. Hidran di beberapa lokasi dilaporkan mengering, dengan tiga tangki air utama di Palisades habis digunakan. Untuk membantu, Departemen Air California mengirimkan 20 tangki air tambahan. Namun, para pejabat setempat menyatakan Los Angeles tidak siap menghadapi bencana dengan skala sebesar ini, mengingat jumlah petugas pemadam yang tidak memadai untuk menangani empat kebakaran secara bersamaan.
Citra Satelit
Gambar satelit menunjukkan dampak signifikan kebakaran ini. Wilayah yang sebelumnya dipenuhi bangunan dan pepohonan hijau kini berubah menjadi abu-abu hangus. Kobaran api dan asap hitam terlihat melahap bangunan di berbagai area, termasuk Altadena dan lokasi Eaton Fire.
Kebakaran ini menjadi pengingat akan dampak serius perubahan iklim serta perlunya upaya mitigasi lebih baik untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Our Agents
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Sumber: Tempo.co, CNNIndonesia.com,. CNBCIndonesia.com, Republika.co.id, Youtube WSJ News
40191Like
