Home    Mantan Walikota Jogja Tertangkap KPK Terkait Perijinan Apartemen

Mantan Walikota Jogja Tertangkap KPK Terkait Perijinan Apartemen

Membangun hunian apartemen memang menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Apalagi jika apartemen tersebut dibangun di lokasi yang strategis tengah kota atau dekat dengan banyak fasilitas. Ditambah lagi, berada di kota yang menjadi salah satu tujuan investasi properti.

Apartemen tidak akan terwujud tanpa dukungan dari pemerintah. Pemerintah dalam hal ini mengatur tata letak dan fungsi lahan agar pihak pengembang apartemen tidak membangun di tempat yang salah. Sehingga dapat merugikan wilayah sekitarnya secara umum.

Our Agents

Namun oknum pemerintah kadang ada yang menyalahgunakan wewenangnya untuk memberikan ijin kepada pengembang dengan imbalan tertentu. Beberapa hari ini, media diramaikan dengan tertangkapnya mantan Walikota Jogja oleh KPK karena terkait perijinan apartemen.

Berikut beberapa fakta terkait hal tersebut :

Baru Selesai Masa Jabatan Bulan Mei

Mantan Walikota Jogja ini berinisial HS yang baru saja melepas masa jabatan 22 Mei 2022. HS menjabat sebagai Walikota sejak tahun 2017. Kurang dari 2 minggu dari sejak masa jabatannya selesai, tepatnya tanggal 2 Juni 2022, HS ditangkap oleh KPK terkait kasus suap perijinan apartemen di Jogja.

Ditangkap Berikut Jajaran Dalam Pemerintahan Kota Jogja

HS ditangkap tak sendirian, KPK mengamankan beberapa orang namun belum ada rincian siapa saja yang tertangkap selain HS dan pihak penyuap. Total ada 9 orang tertangkap dalam OTT (Operasi Tangkap Tangan) pada 2 Juni 2022. Operasi senyap dilakukan di Jogja dan Jakarta. Sembilan orang tersebut saat ini menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Pada OTT 2 Juni 2022, KPK menyita sejumlah uang dalam pecahan dollar berjumlah lebih dari 27 ribu USD.

Recently Listed Properties

Terkait Perijinan Apartemen di Sekitar Malioboro

Penangkapan HS terkait pengajuan permohonan IMB pembangunan Apartemen RK yang berada di kawasan Malioboro, yang termasuk dalam wilayah Cagar Budaya ke Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemkot Yogyakarta. KPK menemukan bahwa hasil penelitian dan kajian yang dilakukan Dinas PUPR, ditemukan adanya beberapa syarat yang tidak terpenuhi.
Pemberi Suap Juga Ditangkap

Pihak pengembang yang diduga memberikan suap juga ditangkap oleh KPK. Pihak pengembang adalah menjabat sebagai Vice President Real Estate perusahaan berinisial ON yang ditangkap pada saat OTT di Jogja, 2 Juni 2022. Ia ditangkap di rumah dinas Wali Kota Yogyakarta saat memberikan uang suap. Uang suap perizinan untuk HS itu diserahkan ON ke sekretaris pribadi merangkap ajudan Haryadi.

KPK Akan Bongkar Kasus Lainnya

Dengan penangkapan HS ini, KPK akan menelusuri penerbitan IMB terkait pembangunan hotel lainnya yang diduga melanggar. Pembangunan hotel di kota Jogja tergolong semarak meski terdapat moratorium pembangunan hotel.

Referensi :

  1. https://nasional.tempo.co/read/1597693/penangkapan-eks-wali-kota-yogyakarta-kpk-segel-3-ruangan-pejabat-lainnya
  2. https://nasional.tempo.co/read/1597685/kpk-menduga-eks-wali-kota-yogyakarta-haryadi-suyuti-terima-suap
  3. https://nasional.kompas.com/read/2022/06/03/19400541/bongkar-suap-haryadi-suyuti-kpk-akan-cek-penerbitan-imb-hotel-apartemen-di
  4. https://www.suara.com/news/2022/06/04/164633/fakta-kasus-suap-haryadi-suyuti-terjaring-ott-kpk-atas-kasus-dugaan-suap-apartemen
  5. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2022/06/03/510/1102582/tak-cuma-haryadi-suyuti-sejumlah-pejabat-pemkot-ikut-dibawa-kpk
  6. https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6107840/8-fakta-eks-wali-kota-jogja-haryadi-suyuti-terjaring-ott-kpk
  7. https://www.kompas.tv/article/295540/kpk-tetapkan-bos-summarecon-agung-jadi-tersangka-pemberi-suap-haryadi-suyuti

 

 

 

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

Klik di sini

Article

32217Like

Related Articles