Sektor Ritel Di Jakarta Diproyeksikan Akan Tumbuh
source : https://www.youtube.com/embed/MgEaiFdLKYg
Colliers Indonesia menerbitkan laporan mengenai pasar properti di Jakarta pada semua sektor. Laporan ini adalah laporan kuarter pertama tahun 2022 yang dirilis 8 April 2022 dan disusun oleh Ferry Salanto, Eko Arfianto, Rizal Gobi and Nurul Yonasari.
Pada kesimpulan laporan ditulis pada laman di Colliers.com, menyatakan bahwa ada peningkatan permintaan pada sektor perkantoran. Hal ini mengingat sinyal bahwa ekonomi diperkirakan akan membaik. Meski demikian tingkat pertumbuhannya masih rendah. Namun, sisa ruang kosong yang besar di pasar saat ini, karena pengurangan ruang yang ditempati, membuat tuan tanah tetap kompetitif pada tahun 2022. Colliers melihat bahwa pasokan tambahan yang besar selesai pada tahun 2022.
Baca Lengkap : Kenaikan Harga Properti Mulai Mereda di Australia
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Pada sektor apartemen diperkirakan akan datang sepanjang tahun mengingat sentimen beragam di pasar. Naiknya harga komoditas akibat konflik Rusia-Ukraina baru-baru ini seharusnya membawa dampak positif bagi perekonomian dan pasar properti Indonesia.
Pada sektor ritel, tahun 2022 akan menjadi tahun yang menarik bagi ritel karena sektor ini berupaya melepaskan tantangan dari dua tahun terakhir dan kemungkinan akan menjadi tahun inovasi yang bergerak cepat yang menentukan pengalaman berbelanja di masa depan.
Sedangkan pada sektor perhotelan telah tumbuh dengan sehat tingkat hunian sejak Desember 2021. Tentu saja kondisi yang membaik ini karena adanya pelonggaran pembatasan oleh pemerintah dan percepatan kegiatan ekonomi. Selain itu, pemerintah juga melonggarkan aturan perjalanan dalam dan luar negeri.
Dikutip dari Kompas.com, Senior Manager Colliers Indonesia, Eko Arfianto menyampaikan bahwa di Jakarta, rata-rata tingkat hunian mal selama 6 bulan terakhir masih dibawah 70 persen. Namun terjadinya pandemi telah menyebabkan okupansi rata-rata turun sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2019.
Baca Lengkap : Covid Mereda, Saatnya Kembangkan Bisnis Dengan Berinvestasi Pada Tempat-Tempat Usaha
Recently Listed Properties
Pertumbuhan sektor ritel didasari pada asumsi meningkatnya jumlah orang yang divaksin, pelonggaran protokol kesehatan serta kondisi ekonomi yang perlahan membaik. Dicontohkan bahwa salah satu ritel fashion dari Jepang, Uniqlo, akan membuka cabang ke-47 di Indonesia di Ciputra Mal Jakarta. Sedangkan Matahari Department Store akan kembali hadir di Mall Taman Anggrek, setelah hengkang empat tahun lalu.
Colliers sendiri memprediksi bahwa tingkat hunian ritel di Jakarta diperkirakan mencapai angka 72 persen di akhir tahun 2022. Ini berarti meningkat 2 persen dari tahun 2021.
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
