Home    Strategi Jual Rumah Secondary Dengan Harga Tinggi

Strategi Jual Rumah Secondary Dengan Harga Tinggi

source : https://www.youtube.com/embed/bfPU2aALFH4

Banyak yang pakar menyarankan untuk berinvestasi di properti karena properti adalah salah satu instrumen investasi yang terbaik. Selain berinvestasi dengan membeli kemudian menyewakan, kita juga bisa membeli kemudian menjualnya kembali. Namun menjual properti tidak boleh asal-asalan, harus dengan strategi agar dapat menarik minat calon pembeli serta menjaga harga jual tetap tinggi. Memang memakan waktu, tenaga, dan biaya di awal, tetapi akan memberikan hasil di akhir.

Dikutip dari EtalaseSerpong.com, berikut tips agar kita dapat menjual properti tetap tinggi.

 

Baca Lengkap : Investasi Properti Komersial Asia Pasifik Melonjak 30 Persen pada 2021

Our Agents

 

Posisi strategis

Dalam marketing penjualan posisi strategis kerap-kali disebut. Karena memang bukan rahasia umum lagi, posisi yang strategis sudah pasti memiliki harga jual yang tinggi. Andai kata properti yang dijual tidak memiliki posisi yang strategis, bisa diakali dengan membuat penawaran yang menarik.

 

Lingkungan mendukung

Selain lokasi, faktor lingkungan juga turut memberikan andil. Calon pembeli cenderung membandingkan harga dengan kondisi sekitarnya seperti tingkat keamanan, tingkat polusi, ketersediaan air bersih, sistem yang terbangun, pembangunan jangka panjang, dan lain-lain. Jadi, terangkanlah kepada calon pembeli mengenai lingkungan sekitar.

 

Terawat

Pembeli tentu lebih suka dengan properti yang terawat, walaupun properti tersebut sudah lama ditinggalkan oleh penghuninya. Properti yang terawat juga akan turut mendongkrak harga, paling tidak dapat membuat harga tetap pada rata-rata harga pasar.

 

Renovasi

Peremajaan bangunan juga turut mendongkrak harga. Cat baru pada dinding, model kran dan bak cuci terbaru, kamar mandi dan toilet modern, tidak ada tembok yang lembap maupun talang yang bocor. Termasuk juga halaman yang terawat dengan baik yang terbebas dari tanaman liar, sarang binatang, dan tidak ada sampah yang berserakan.

 

Baca Lengkap : Waralaba Minimarket Bertahan Di Masa Pandemi

Recently Listed Properties

 

Tidak diterpa isu miring

Isu-isu atau gosip miring juga turut mempengaruhi harga jual. Tidak jarang sebuah properti dengan kondisi yang baik bernilai rendah atau bahkan tidak laku-laku sebab diterpa isu-isu miring seperti rumah yang angker, tidak mendatangkan keberkahan, dan lain sebagainya.

 

Punya nilai historis

Properti yang memiliki nilai historis pasti memiliki harga tinggi. Seperti pernah ditinggali oleh public figure, pernah digunakan usaha oleh merek terkenal, atau buah karya seorang arsitek ternama. Faktor-faktor seperti ini dapat dimanfaatkan sebagai nilai tambah sehingga calon pembeli merasa harga yang ditawarkan memang sesuai dengan properti yang dijual.

 

Surat lengkap dan legal

Dan yang tidak kalah penting adalah soal urusan administrasi. Seperti kelengkapan surat dan legalitas, tidak terbebani biaya apapun baik pajak atau iuran-iuran lingkungan lainnya.  Dengan begitu, pembeli lebih berminat dan tidak terlalu mempermasalahkan harga yang ditawarkan.

 

Referensi:

https://etalaseserpong.com/cara-agar-rumah-second-bisa-lebih-mahal-saat-dijual/

 

 

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

Klik di sini

Article

Submit your review
1
2
3
4
5
Submit
     
Cancel

Create your own review

Average rating:  
 0 reviews
31835Like

Related Articles