Indeks Harga Saham Properti Di Bursa Menurun, Saatnya Beli Properti Riil?
source : https://www.youtube.com/embed/wZUqVPbGZ-I
Dukungan pemerintah dan Bank Indonesia kepada sektor properti dalam beberapa waktu terakhir ini sangat signifikan. Mulai dari penurunan suku bunga pinjaman, kelonggaran uang muka 0 persen hingga pembebasan PPN untuk harga rumah sampai dengan nilai tertentu.
Beberapa pengembang menyatakan bahwa memang ada peningkatan penjualan. Namun sampai dengan saat ini, kita masih menunggu laporan Indeks Harga Properti Residential Q1 2021 dari Bank Indonesia. Sehingga kita belum dapat melihat secara makro pergerakan properti di Indonesia secara obyektif, bukan klaim dari pengembang.
Sumber : Aplikasi POEMS
Baca Lengkap : Rumah Sutera Winona Type Alder dengan Kemewahan dan Kenyamanan untuk Anda
Our Agents
Sentimen positif dari Pemerintah dan Bank Indonesia tidak serta merta membuat indeks harga saham properti di Bursa Saham Indonesia meningkat. Justru malah terus tertekan dalam 3 bulan terakhir meski sempat rebound di bulan Februari 2021.Kondisi saat ini belum menyentuh titik terendah seperti 29 April 2020 dan 5 Agustus 2020.
Tetapi perlu diketahui bahwa indeks harga saham properti di Bursa Saham Indonesia tidak hanya terdiri dari harga-harga saham perusahaan pengembang properti, namun juga terdapat saham-saham dari perusahaan konstruksi. Penurunan indeks harga saham properti dimulai 15 Maret 2021 hingga sekarang dan belum menunjukkan tanda-tanda untuk rebound.
Dikutip dari laman Investing.com, dari analisa Moving Average dan Indikator Teknikal merekomendasikan posisi “Sangat Jual” untuk seluruh time frame 5 menit, 15 menit, per jam, harian dan bulanan. Ini akan terus mendorong indeks harga saham properti diprediksi terus menurun.
Berita kerugian perusahaan konstruksi sepertinya turut mendorong penurunan indeks harga saham properti di bursa. Beberapa saham perusahaan konstruksi ternama turun terus dalam 1 bulan terakhir. Pun demikian beberapa saham perusahaan pengembang properti juga mengalami penurunan dalam sebulan terakhir. Meski terdapat juga saham perusahaan properti ternama yang bergerak sideways.
Baca Lengkap : Rencana Pemerintah dan Harapan Pengusaha Dalam Pembangunan Ibu Kota Negara
Our Agents
Itulah sifat harga saham, naik turun karena berbagai sentimen dan respon terhadap sentimen akan begitu cepat. Bisa dari kinerja keuangan, bisa dari berita yang positif dan atau negatif, bisa dari para pemain saham itu sendiri yang menggerakkan harga pasar secara fluktuatif setiap hari. Kadang harga-harga saham tak sebanding lurus dengan berita positif yang ada di media.
Bagi yang membutuhkan tempat tinggal, inilah saat yang tepat untuk berburu rumah dengan harga yang terjangkau dan uang muka yang ringan. Bagi yang ingin berinvestasi di properti, justru karena harga saham properti sedang menurun, inilah saat yang tepat untuk berinvestasi di properti dengan harga yang lebih terjangkau. Kapan lagi kalau tidak sekarang?
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini