Gubernur BI Dorong Masyarakat Beli Properti
source : https://www.youtube.com/embed/EfwtzDRV6ds
Properti adalah industri yang padat modal dan padat karya. Mendorong industri properti bangkit adalah salah satu strategi ampuh untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia. Pemerintah bersama Bank Indonesia belakangan ini tampak mendorong industri properti dengan berbagai insentif dan imbasnya mulai tampak.
Dikutip dari Liputan6.com, seiring dengan peningkatan penjualan rumah khususnya tipe menengah atas dengan tujuan investasi, pertumbuhan kredit di sektor properti mulai meningkat. BI mengendorkan ketentuan kredit properti dan menurut Gubernur Bank Indonesia, Bapak Perry Warjiyo, sudah mulai terlihat dampaknya. Kredit naik dan penjualan properti juga meningkat tak hanya tipe bawah, namun juga tipe atas.
Baca Lengkap : Rumah Sutera Winona dengan Kemewahan dan Kenyamanan untuk Anda
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Demikian disampaikan oleh Bapak Perry dalam Temu Stakeholder Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Semarang, Kamis, (25/3/2021).
Menurut Bapak Perry, saat ini banyak dari masyarakat ekonomi menengah ke atas mulai memutar uang mereka yang semula disimpan di bank untuk membeli properti berupa perumahan dan apartemen. Gubernur Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk menarik dana di bank untuk berbelanja properti agar dunia usaha dan ekonomi segera pulih akibat pandemi.
Menurut data dari Bank Indonesia, pada Januari 2021 pertumbuhan kredit properti meningkat menjadi 3,01 persen (yoy) yang sebelumnya pada September 2020 hanya 1,54 persen (yoy). Mayoritas pembelian properti pun juga dilakukan melalui pinjaman dari bank yaitu sebanyak 75,31 persen.
Bapak Perry menyebutkan, peningkatan tersebut juga tidak terlepas dari kebijakan pelonggaran KPR untuk sektor properti. Hal tersebutsejalan dengan fokus Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk mendorong kredit dan pembiayaan ke sektor-sektor prioritas dengan kontribusi besar pada PDB dan ekspor termasuk di dalamnya sektor properti.
Baca Lengkap : Pertimbangkan Ini Jika Hendak Membeli Rumah DP 0%
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
“Kami dari KSSK bagaimana kita dari supply perbankannya, makanya suku bunga turun, likuiditas dikendorkan berbagai upaya upaya kita kendorkan. Memang pemulihan itu tidak bisa semua sektor langsung sekaligus, tergantung sektornya termasuk sektor otomotif maupun properti,” pungkasnya.
Setiap saat adalah saat yang tepat untuk membeli properti karena kita memang membutuhkan tempat tinggal. Apalagi dalam kondisi krisis dimana harga properti tertekan dan kelak akan kembali normal serta dukungan kebijakan dari Pemerintah dan Bank Indonesia. H
Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4515323/gubernur-bi-ajak-masyarakat-berduit-borong-properti
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
Article
31282Like
