Home    The Ning King, Mulai Dari Tekstil, Melebarkan Sayap ke Properti

The Ning King, Mulai Dari Tekstil, Melebarkan Sayap ke Properti

source : https://www.youtube.com/embed/kDcuXy5wbw0

Inspirator kita kali ini adalah The Nin King, sosok yang jarang muncul di publik ini adalah konglomerat yang memiliki bisnis yang menggurita mulai dari tekstil hingga properti.  Apa saja prinsip bisnis dan investasinya hingga menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes Indonesia pada tahun 2018?

 

Baca Lengkap : DIJUAL RUMAH MEWAH MURAH, KEBAYORAN (Desy: 0877 8485 7570)

Our Agents

 

Ning King atau biasa dikenal dengan The Ning King adalah pemilik saham properti ikonik Alam Sutera. Kekayaan yang ia memiliki ditaksir triliyunan, ia merupakan salah satu konglomerat yang berhasil survive dari runtuhnya masa Orde Baru. Ning King tercatat sebagai orang terkaya ke-48 oleh Forbes Indonesia pada 2018. Dia juga pernah menjabat sebagai Dewan Pembina Asosiasi Pengusaha Indonesia pada 2003- 2008 silam.

Salah satu lini usaha topnya adalah PT. Alam Sutera Realty, Tbk. Dikutip dari Wikipedia, mengenai PT Alam Sutera Realty Tbk., perusahaan ini  mulai mengembangkan proyek pertama di sebuah kawasan terpadu bernama Alam Sutera yang terletak di Serpong Utara, Tangerang Selatan dan Pinang, Kota Tangerang, provinsi Banten  pada tahun 1994 dan terus berlanjut hingga saat ini. Alam Sutera mencatatkan perusahaannya menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia sejak 18 Desember 2007.

Tak hanya PT Alam Sutera Realty, The Nin King juga tercatat sebagai pemilik saham dari PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST). Namun pria kelahiran Soreang, Bandung tahun 1938 justru mengawali karirnya bukan dari dunia properti, namun dari bisnis tekstil di Bandung. Kemudian Ning King bertolak ke Jakarta dan membuka toko tekstil kecil di gang bernama Jalan Pintu Kelinci, Jakarta Pusat. Ning King dikenal sangat mencintai produk dalam negeri, bahkan ia selalu menyematkan kalimat “Buatan Indonesia” pada setiap produk tekstil dari pabrik kecilnya dulu.

“Tekstil buatan kami dilempar ke pasar cap “Buatan Indonesia”, sejak produksi pertamanya,” kata dia.
Sosok sulung dari tiga bersaudara memang sudah giat wirausaha, ia sudah giat berdagang sejak usianya masih 16 tahun. Ayahnya mengajak Ning King berdagang sampai pasar untuk jualan kain. Kesabarannya membawa dirinya menjadi eksportir.

 

Baca Lengkap : Selamat Menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1943

Our Agents

 

Meskipun sekarang bisnisnya kelas atas bidang properti, Ning King tidak pernah malu jualan tekstil  bahkan baginya itu adalah sebuah kebanggaan. Kekayaan Ning King berkembang dari Dematex ini, ekspansi ke segala lini pun menjadi andalannya.

Kenyataannya Ning King sangat percaya akan hoki. Tetapi, harus bekerja keras terlebih dahulu. Ia juga menambahkan kita harus banyak beramal. Jangan menjadi sosok yang meminta bantuan ke orang lain melainkan jadilah sosok yang memberikan bantuan.

Sumber:

  1. Wikipedia.com
  2. CNBC Indonesia.com
  3. https://biografi-pengusaha.blogspot.com/

 

 

Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<

Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id

Klik di sini

Article

Submit your review
1
2
3
4
5
Submit
     
Cancel

Create your own review

Average rating:  
 0 reviews
31206Like

Related Articles