Harga Properti Sekitar MRT, Mengalami Kenaikan
source : https://www.youtube.com/embed/rNy-3Lud1po
Dalam webinar Kamis (15/10/2020) DIrektur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkapkan bahwa Asian Development Bank (ADB) melakukan studi pada Tahun 2019 di 3 kota yakni Jakarta (Indonesia), Bangkok (Thailand), serta Manila (Filipina). Dalam studi ADB tersebut menunjukkan terjadi peningkatan harga sebesar 30 persen pada properti komersial dalam catchment area (area jangkauan) transportasi publik Moda Raya Terpadu (MRT).
Baca Lengkap : [Live Webinar] 19 Rules in Property Investment
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Area jangkauan yang dimaksudkan berjarak sekitar 700 hingga 800 meter dari MRT. Dalam studi tersebut, setelah MRT beroperasi harga properti residensial mengalami kenaikan sebesar 5 persen.
William juga mengungkapkan “Sebaliknya, harga properti komersial di luar catchment area MRT mengalami declined (penurunan) sebesar 15 persen dari eksisting dan untuk residensial turun 8 persen”
Dapat disimpulkan kebutuhan properti baik komersial maupun residensial nilai properti dan lahan yang dilalui oleh MRT Jakarta mengalami peningkatan secara signifikan. Maka dari itu konsep Transit Oriented Development (TOD) untuk pemanfaatan lahan di sekitar stasiun dikembangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
TOD merupakan kawasan kota yang didesain untuk mengintegrasikan transportasi publik dengan kegiatan masyarakat, bangunan, dan ruang publik (public space), ungkap William. Dengan masyarakat beralih untuk menggunakan transportasi publik, maka tujuan TOD untuk mengurangi kemacetan yang membuat polusi berkurang akan tercapai.
Baca Lengkap : Hunian Pondok Indah, Dengan Hamparan Lapang Golf dan Taman Yang Luas
Recently Listed Properties
Kemudian, konsep TOD dapat mengembangkan iklim bisnis transportasi publik, meningkatnya nilai dari properti, serta banyak kebutuhan mobilitas lainnya. TOD juga bermanfaat untuk peningkatan akses tempat bekerja sebagai bagian dari pembangunan di kawasan-kawasan stasiun MRT. Selain itu, TOD membuat aktivitas tanpa kendaraan bermotor lebih besar dan mudah dijangkau dengan hanya berjalan kaki menuju stasiun.
MRT menawarkan kemudahan transportasi menuju kota tempat banyak orang bekerja. Properti di sekitar MRT menawar pesona investasi dengan return yang tinggi. Hal ini akan menarik para investor properti untuk berinvestasi di area jangkauan MRT.
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
