Promosi Properti di Instagram ala Broker Kelas Dunia
Kebanyakan profesional real estat komersial masih menganut platform media sosial seperti Facebook dan Twitter. Para profesional ini sepertinya masih ragu untuk mengadopsi Instagram sebagai sarana memasarkan properti & real estate mereka.
Bisa jadi ini karena pemahaman yang terbatas tentang bagaimana menggunakan Instagram sebagai sarana pemasaran yang efektif. Tapi apapun alasannya, banyak yang menganggap remeh potensi besar Instagram.
Seperti dilansir Forbes, Chad Griffiths, partner strategis NAI Commercial Real Estate di Kanada menyebut bagaimana klien-klien mereka di seluruh dunia selalu mengingat properti yang ditawarkan NAI Commercial Real Estate dengan promosi di Instagram.
Chad berkolaborasi dengan Beverley Theresa, pakar strategi media sosial, mengeksplorasi apa yang dilakukan oleh akun-akun bisnis properti terbaik di Instagram sehingga akun mereka disesaki banyak follower dan potensial buyer. Berikut trik dan tips yang dirangkum dari 10 akun terbaik pebisnis properti di Instagram;
1. @twotreesny
New York City’s Two Trees selalu mengeposkan foto berkualitas tinggi dengan tema yang konsisten. Akun ini tidak hanya berfokus pada bangunan, tapi juga pada orang-orang, distrik kota dan lingkungan sekitar karena itu sama pentingnya dalam pemasaran.
Lalu pertimbangkan cerita yang ingin Kamu ceritakan, dan kenali sebuah tema yang menceritakan kisah itu. Upload posting yang berkisah tentang tema itu. Timbang isi foto, edit, pewarnaan dan pastikan caption.
Jangan posting hal yang tidak bertautan dengan tema properti Kamu. Misalnya kita telah konsisten memposting gambar bangunan, lalu beberapa minggu kemudian memposting gambar kucing, ini menjadi tidak menarik. Bahkan jika itu benar-benar gambar kucing yang bagus.
2. @cbre
Sebagian besar broker real estat komersial ada di Instagram, tapi CBRE adalah yang terbaik di kelasnya. Dengan memposting foto mengesankan dari seluruh dunia, akun tersebut telah menarik lebih dari 25.000 pengikut.
Kamu tidak akan pernah menemukan caption “new listing” atau “just sold” di akun mereka. Hanya foto bagus yang benar-benar diminati oleh orang yang mereka posting. Selain itu, CBRE tidak seringkali mengeposkan per hari untuk mendapatkan daya tarik. Posting yang terbaik adalah baik 3-5 kali per minggu seperti CBRE.
3. @icsc
Ada banyak asosiasi real estat komersial di Instagram, namun International Council of Shopping Centers adalah yang terdepan. Mereka memadukan beragam topik bisnis, arsitektur dan promosi. Mereka juga menghindari kutipan motivasi. Meskipun ada bagian inspirasional di sana-sini, orang tertarik untuk melihat konten yang lebih dinamis. Follow akun ini dan postinglah keterangan jujur yang relevan dengan bisnis Kamu.
4. @cool_working_space
Cool Working Space memamerkan tampilan eksterior dan interior properti dengan fotografi yang hebat. Mereka fokus pada desain dan arsitektur interior. Di akun mereka, Kamu akan sering melihat bagaimana admin akun ini interaksi dengan para pengikut yang berkomentar. Tak heran jika akun tersebut memiliki lebih dari 20.000 penggemar.
Sangat penting untuk berinteraksi dengan pengguna lain untuk memberi kesan pada Instagram. Instagram adalah komunitas yang membutuhkan dialog dua arah agar efektif.
5. @will_elliott
Will Elliott adalah broker komersial dan fotografer berbakat asal Hawaii. Postingan di akun Instagramnya antara fotografi pribadi, arsitektur dan perjalanan. Kamu akan melihat dia tidak pernah mengirim gambar buram atau berkualitas rendah.
Postingannya selalu gambar yang dipilih dengan cermat. Saran untuk Kamu, bacalah buku atau tonton video tentang fotografi, khususnya pencahayaan dan komposisi. Ini dapat meningkatkan kualitas gambar postingan Kamu dan dapat meningkatkan kualitas profil akun Kamu.
6. @commercial_in_nashville
Tyler Cauble adalah broker komersial di Nashville, dia termasuk satu dari sedikit individu yang dapat membuat gambar menarik, mulai dari piama natal Natal hingga launching restoran baru. Dia adalah seorang ahli cerita yang telah mengumpulkan hampir 8.000 pengikut.
Dengan menyertakan foto pribadi dan profesional, Kamu akan membantu audiens Kamu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang siapa diri Kamu, yang memberi lebih banyak poin kepada klien potensial untuk terhubung dengan Kamu. Kamu akan mendapat relasi lebih banyak jika Kamu menceritakan kegiatan apa yang Kamu lakukan di luar pekerjaan.
7. @tmazzulli
Tony Mazzulli adalah seorang broker di New York State. Tony jelas menghitung apa yang dia posting. Sebagian besar gambar menunjukkan apa yang dia lakukan di tempat kerja atau dalam kehidupan pribadinya dan menceritakan kisahnya.
Teknik ini membuat orang terpikat dan penasaran oleh apa yang akan dia lakukan selanjutnya, dia tidak terus posting selfies. Seperti Tony, cobalah untuk meningkatkan citra diri Kamu ke dalam brand image yang diharapkan oleh pengikut dan calon pelanggan potensial Kamu.
8. @officialnormanfoster
Sulit untuk tidak menyertakan seorang arsitek dalam daftar ini. Norman Foster telah menghilangkan mitos bahwa sulit menjual sebuah layanan di Instagram. Norman Foster telah mendapatkan lebih dari 130 ribu followers dengan mengeposkan sebagian besar dirinya. Foto-foto tersebut dipilih dengan cermat untuk menunjukkan bahwa dia adalah seorang ahli di bidangnya.
9. @joel.isaacs
Joel Isaacs adalah seorang profesional yang menerapkan perpaduan antara foto pribadi dan bisnis. Joel sering memposting ucapan selamat kepada kliennya di Instagram dengan mengambil foto papan nama mereka atau dengan mengunjungi rumah mereka.
Saat berinteraksi dengan klien, rekan kerja atau vendor Kamu, pertimbangkan untuk membagikannya di Instagram. Gambar rumah/bangunan memiliki nilai cerita lebih jika ada Kamu dan pemilik baru di depannya.
10. @retail_recon_ny
Recon Ritel NY adalah contoh bagus bagaimana postingan mereka menabrak aturan dalam promosi namun tetap memiliki akun yang bagus. Misalnya, fotografer tidak memfokuskan bidikan gambarnya pada tkamu “For Lease” tapi malah fokus pada etalase toko. Namun dengan titik fokus seperti ini followers tetap dapat melihat hal yang paling penting.
Retail Recon tidak hanya mengirim notifikasi yang dijual karena Instagram menyediakan platform untuk interaksi dengan klien, prospek dan mitra bisnis. Tambahkan teknik seperti ini ke strategi pemasaran di Instagram Kamu untuk meningkatkan kualitas akun.
1833Like