Sejarah Awal Desain Minimalis Berawal Dari Protes

Kebanyakan orang berpikir kalau mendengar kata desain minimalis, maka yang dibayangkan adalah desain yang menghasilkan bentuk sederhana namun tetap memiliki nilai estetika dan ruang yang lebih besar. Padahal konsep dari desain minimalis bukan sekedari itu saja.

Ternyata awal mula terciptanya desain minimalis ialah sebagai bentuk protes dari beberap aliran arsitektur yang terlalu boros dalam penggunaan bahan untuk bangunan dimana hal itu bisa mengganggu keseimbangan alam. Contohnya seperti penggunaan kayu yang berlebihan dalam pembuatan interior dan bahan lain yang diambil dari alam, sementara manusia tidak bisa memproduksinya lagi.

Sehingga dalam proses pembuatan desainnya, konsep minimalis ini lebih mengutamakan fungsi penggunaan bahan secara maksimal. Hiasan yang hanya sebagai pajangan selalu dihindari dalam konsep desain minimalis. Seperti kaca yang difungsikan bukan sekedar hiasan ruangan saja namun juga berfungsi sebagai alat untuk pengaturan cahaya.

Dua orang arsitek yang sukses mempopulerkan desian minimalis ialah Ludwig Mies van der Rohe dan Le Corbusier. Mereka berdua berhasil member warna dan pengaruh perubahan menuju arah kesederhaan yang menjadi utama konsep utama dari desain minimalis.

Desain ini mulai berkembang di Amerika sejak tahun 1960. Di Indonesia sendiri desain minimalis sangat berkembang pesat, terutama setelah era kepopuleran desain gaya mediteranian mulai mengalami kesurutan.

Tempat terbaik untuk mencari rumah yang mempunyai desain minimalis adalah di http://reginarealty.co.id, kamu bisa temukan banyak hunian menarik yang sesuai dengan daya beli kamu.