5 Raja Properti di Amerika, Pemilik Tanah Terbesar di Negeri Paman Sam
Siapa bilang kekayaan hanya diukur dari saldo rekening atau jumlah saham? Di Amerika Serikat, kekuasaan sejati justru terbentang di antara hutan belantara, padang rumput luas, dan lahan yang tak pernah tidur. Setiap tahun, Land Report 100 mencatat siapa saja yang diam-diam menguasai bumi. Dan tahun 2025, satu nama kembali mencuat sebagai pemilik tanah terbesar di negeri adidaya itu.
Siapa sajakah 5 raja properti yang memiliki lahan terbesar di Amerika Serikat?
Sierra Pacific Industries – Bukan Sekadar Kayu, Tapi Warisan
Menguasai 2,4 Juta Acre, Keluarga Emmerson Mengubah Hutan Menjadi Aset Abadi. Di belantara Amerika, nama Red Emmerson tak sepopuler Elon Musk atau Warren Buffett. Tapi jika bicara kepemilikan lahan, Red Emmerson adalah raja tanpa mahkota. Ia menguasai tanah lebih luas dari 14,6 kali DKI Jakarta.
Lewat perusahaan kehutanan Sierra Pacific Industries (SPI), keluarga Emmerson tak sekadar memanen kayu. Emmerson mengelola 2.440.000 acre (sekitar 971.245,5 hektar) hutan di California, Oregon, dan Washington secara berkelanjutan. Bukan hanya untuk bisnis, tapi juga untuk konservasi, edukasi, dan pemberdayaan desa-desa kecil di sekitar hutan.
Angka itu bukan tiba-tiba muncul. Pada 2021, keluarga ini mengakuisisi 175.000 acre dari Seneca Timber Company, membuat mereka resmi melampaui John Malone, pemilik Liberty Media, yang ‘hanya’ menguasai 2,2 juta acre (sekitar 890.308,4 hektar).
Tak heran jika Red Emmerson hari ini berada di peringkat #1 dalam daftar tahunan Land Report 100.
SPI juga memproduksi energi terbarukan dari limbah hutan, memperkuat jaringan listrik lokal sambil menjaga kelestarian alam. Tak berhenti di situ, Sierra Pacific Foundation telah menyalurkan lebih dari $6 juta beasiswa untuk anak-anak karyawan mereka. Tahun 2023 saja, nilainya mencapai $521.000.
John Malone – Dari TV Kabel ke Penguasa Tanah
Di posisi kedua, John Malone tak sekadar tokoh media. Lewat Malone Family Land Preservation Foundation, ia mendanai proyek Perennial Agriculture—usaha global menciptakan sistem pertanian yang meniru ekosistem alami.
Malone tak mengincar panen besar. Ia menanam akar perubahan: biji-bijian abadi, polikultur alami, dan pertanian yang mengembalikan kesuburan tanah. Proyek ini bukan tentang menguasai tanah, tapi menyehatkannya.
Ted Turner – Hotel Bintang Lima, Ekowisata Bumi
Ted Turner, pendiri CNN, memadukan konservasi dan pariwisata di 2 juta acre miliknya (sekitar 809.371,3 hektar). Di Vermejo, New Mexico, tamu bukan hanya disambut kemewahan, tapi juga diajak mengenal pentingnya ekologi.
“Tidak ada yang kecil di dunia Ted,” kata Jade McBride, Presiden Ted Turner Reserves. Filosofi Turner jelas: tamu harus pulang dengan pemahaman baru tentang alam, tanpa merasa digurui.
Recently Listed Properties
Stand Kroenke – Fokus Satwa Liar Bersama Waggoner Ranch
Stan Kroenke mungkin lebih dikenal di dunia olahraga, tapi di Texas, ia jadi penjaga 875 mil persegi (sekitar 226.624 hektar) tanah bernama Waggoner Ranch. Fokusnya bukan pada ternak, tapi pada satwa liar: burung puyuh dan rusa berekor putih jadi prioritas konservasi.
Sejak 2016, lebih dari 150.000 acre (sekitar 60.702,8 hektar) telah dibersihkan dari semak liar, memberi ruang hidup bagi vegetasi asli dan memperkuat rantai makanan alami.
Green Diamond – Inovasi yang Ditanam Sejak 1890
Di peringkat lima, keluarga Reed terus mengembangkan Green Diamond Resource Company sejak era Sol Simpson, sang pelopor logging mekanis. Kini, lewat kerjasama dengan Silver Creek Capital, mereka mengelola lebih dari 600.000 acre (sekitar 242.811,4 hektar) hutan bersertifikat SFI di Barat dan Tenggara AS.
Di dunia yang makin digital, keluarga Reed tetap bertaruh pada satu hal: tanah yang nyata, pohon yang tumbuh, dan kayu yang bisa jadi masa depan.
Dunia Boleh Berubah. Tapi Tanah Tak Pernah Berbohong.
Di tengah hiruk-pikuk kripto, AI, dan metaverse, lima nama ini membuktikan satu hal: aset paling stabil adalah tanah. Bukan karena nilainya naik, tapi karena tanah memberi napas, pangan, dan masa depan.
Red Emmerson, John Malone, Ted Turner, Stan Kroenke, dan keluarga Reed telah menulis ulang makna “kekayaan”. Bukan dengan tumpukan uang, tapi dengan hutan, padang, dan kesadaran bahwa lahan bukan warisan—melainkan amanah.
Our Agents
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Sumber: LandReport.com
43807Like