3 Program Pemerintah Untuk Industri Perumahan di Tahun Depan
source : https://www.youtube.com/embed/NblZjwJMs9A
Dalam kegiatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Virtual Expor 2021 secara daring di Jakarta, dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Bapak Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat pelaku pembangunan perumahan di Indonesia. Sektor properti Indonesia tetap bertahan dan tetap tumbuh sekaligus menopang perekonomian.
Bapak Basuki meyampaikan bahwa elaksanaan program sejuta rumah menjadi salah satu upaya pemerintah untuk dapat memelihara dan meningkatkan gairah serta semangat pelaku pembangunan perumahan. Menurut beliau, saat ini masyarakat sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak huni serta terjangkau sehingga bisa terhindar dari paparan covid-19.
Baca Lengkap : JUAL RUMAH DI PONDOK INDAH CUMA 4 MILYARAN
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Tahun Depan Tiga Program Perumahan Seperti Ini
Pada kesempatan yang sama, dalam upaya mendukung keberlanjutan penyelenggaran rumah swadaya di tahun 2022, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempunyai tiga program.
Menurut Direktur Rumah Swadaya Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Bapak KM Arsyad, ketiga program tersebut diantaranya adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Terintegrasi, Klinik Rumah Swadaya, serta Bantuan Perumahan Swadaya Sejahtera (Bapesra).
Jika BSPS berfokus dalam menangani rumah layak huni, BSPS Terintegrasi akan sedikit menggeser fokusnya yaitu dalam penanganan permukiman kumuh. Program ini merupakan upaya dalam mewujudkan rumah dan kawasan terbangun secara sehat.
Program Klinik Rumah Swadaya adalah kegiatan pemberian layanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat secara individu maupun kelompok untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni. Nantinya masyarakat dapat mengakses Klinik Rumah Swadaya secara online agar masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai tahapan-tahapan dalam membangun rumah layak huni.
Baca Lengkap : Investor Gandeng Agen Properti Memasarkan Rumah
Recently Listed Properties
Kemudian, ada program Bapesra yang mana diharapkan ada dana tambahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mendampingi program ini. Jadi, dalam menjalankan Bapesra untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) harus ada kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.
Interkoneksi data antara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dengan e-RTLH Kementerian PUPR diperlukan untuk dapat mengidentifikasi calon penerima bantuan Bapesra. Dinas Sosial dalam hal ini akan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada penerima bantuan pada tahapan pra-kegiatan, selama proses pelaksanaan, serta pasca-penyelenggaraan kegiatan.
Sumber:
- https://www.beritasatu.com/ekonomi/816551/menpupera-titipkan-tiga-pesan-di-hari-perumahan-nasional-2021
- https://www.kompas.com/properti/read/2021/08/20/150000021/ini-tiga-program-perumahan-tahun-depan-.
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
