2045, Indonesia Menjadi Negara Urban
source : https://www.youtube.com/embed/xbC4Akr9YQw
Hidup di kota metropolitan bak impian para milenial. Selepas bersekolah dan menempuh pendidikan, kota besar menjadi daya tarik untuk mencari pekerjaan. Desa makin ditinggalkan seiring perpindahan penduduk dan perkembangan kota. Apakah ini hal yang baik?
Dikutip dari Detik.com, Bapak Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan bahwa sekitar 70% dari total seluruh penduduk Indonesia atau sekitar 220 juta jiwa diperkirakan akan menempati wilayah perkotaan pada 2045 mendatang.
Baca Lengkap : Amerika Pecahkan Rekor Persewaan Gudang di Tahun 2021
Our Agents
Jujur saya kecewa dengan agen sebelumnya karena beberapa kali saat ada calon pembeli mau lihat rumah saya, malah sering telat datang, akhirnya batal beli. Setelah bertemu Bu Karmel, jadwal bertemu dengan pembeli lebih mudah diatur dan akhirnya rumah saya bisa terjual.
Mamaku lgi cari rumah di lebak bulus, temen ku blg ada kenalan agen properti yg bisa bantu cari rumah, akhirnya aku di ksh no telp bu Euis.
ngga lama aku hubungin trs ceritain deh aku lagi cari rumah, kebetulan bu Euis punya listingnya.
Mama ku suka, dan harganya jg cocok. Bu Euis jg bantu ngurusin aku dr awal smp selesai.
Hal ini disampaikan pada saat membuka acara Indonesia Housing Forum secara virtual, Kamis (14/10/2021). Beliau menambahkan bahwa ada peningkatan dari 56% menjadi 70% dari total populasi. Berarti hanya 30% saja yang tinggal di pedesaan.
Dengan adanya urbanisasi ini tentu akan ada pembangunan, hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk tetap dapat menjaga keseimbangan wilayah. Baik dari segi pemukiman penduduk serta agar daerah produktif seperti pertanian dan irigasi tidak tergusur.
Menurut Bapak Menteri, perjalanan kota membutuhkan solusi peningkatan perumahan di wilayah perkotaan tanpa merusak kawasan pedesaan termasuk daerah produktif pertanian atau irigasi. Meski demikian, Bapak Menteri menyakini bahwa urbanisasi dapat dipandang sebagai peluang untuk mensejahterakan masyarakat dan tak lagi dipandang sebagai beban. Hal ini dapat tercapai jika direncanakan dengan baik dan diatur dalam regulasi jelas serta anggaran yang cukup.
Baca Lengkap : Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Sertifikat Tanah
Recently Listed Properties
Bukan lagi negara agraris
Ibu Tri Dewi Virgiyanti selaku Direktur Perkotaan, Perumahan dan Permukiman Bappenas turut menambahkan, Indonesia kini bukan lagi negara agraris melainkan bisa disebut sebagai negara urban menilik jumlah penduduk di perkotaan pada 2020 sudah 50% dan tahun pun sudah mencapai 56%. Fungsinya sudah berubah, trennya akan terus meningkat sampai 70% di 2045 dan tren penduduk pedesaan akan terus menurun ke 30% proporsinya.
Populasi terbanyak adalah di Jawa dimana kelak akan mencapai 90% lebih penduduknya tinggal di kota. Angka ini akan bergerak dari 70% menuju 90%. Sedangkan di Kalimantan saat ini tengah memasuki pertengah urbanisasi.
Peningkatan penduduk dari desa ke kota atau biasa disebut urbanisasi akan mendorong kenaikan harga properti ke depannya. Dengan kondisi saat ini saja yang sudah rata-rata 56%, properti meski melambat, namun diyakini akan rebound selepas pandemi. Bukan tak mungkin akan meningkat lagi seiring urbanisasi.
Referensi :
https://finance.detik.com/properti/d-5767168/ri-2045-jadi-negara-urban-220-juta-penduduk-bakal-tinggal-di-kota.
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Ikuti perkembangan terbaru Info Terupdate seputar Properti hanya di reginarealty.co.id
Klik di sini
