19 Tren Investasi Properti 2025 Ala Forbes Business Council
Bagi para profesional di bidang properti, mengikuti perkembangan tren terbaru sangat penting dalam menghadapi pasar yang terus berubah. Dari keberlanjutan lingkungan, diversifikasi portofolio, hingga perkembangan teknologi seperti AI dan realitas virtual, keputusan investasi properti yang cerdas memerlukan pemahaman mendalam tentang peluang dan tantangan yang akan datang.
Di bawah ini, 19 anggota Forbes Business Council berbagi tren investasi properti yang diperkirakan akan muncul di 2025, serta dampaknya bagi para investor.
Article
1. Peningkatan Belanja untuk Properti Baru dan Lama
Investor properti semakin optimis terhadap pertumbuhan di 2025. Mereka berencana meningkatkan belanja untuk properti baru maupun yang sudah ada, serta melakukan diversifikasi portofolio. Tren ini termasuk minat tinggi pada proyek renovasi dan ekspansi ke pasar baru, baik dari segi lokasi maupun jenis properti. Hal ini diharapkan dapat mendorong bisnis properti sewa dan membuka peluang di pasar baru.
— Ryan Barone, RentRedi
2. Permintaan Lebih Tinggi untuk Ruang Fleksibel
Tren di 2025 akan dipengaruhi oleh pola kerja hibrida, yang mendorong permintaan akan ruang fleksibel di lokasi strategis. Keberlanjutan akan menjadi faktor penting, dengan semakin banyak investor dan penyewa yang mencari properti ramah lingkungan dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
— Beate van Loo-Born, PhysikInstrumente (PI)
3. Perpindahan dari Daerah Berisiko Tinggi
Akan ada pergeseran investasi dari daerah yang berisiko tinggi terkena bencana, seperti daerah yang rawan badai atau kebakaran hutan. Ini bisa membuka peluang bagi investor yang lebih toleran terhadap risiko serta memberikan kesempatan lebih besar bagi pembeli rumah pertama di wilayah tersebut.
— Nathan Miller, Rentec Direct
4. Investasi di Pasar Kota Kecil
Permintaan perumahan tetap tinggi, tetapi investor perlu mencari pasar yang masih kekurangan pasokan. Kota-kota kecil dengan akses baik ke layanan kesehatan dan pendidikan bisa menjadi pilihan investasi yang menjanjikan.
— Henry Delozier, GGA Partners
5. Analisis Properti Berbasis AI
Teknologi AI akan semakin banyak digunakan dalam analisis properti, membantu investor mengidentifikasi peluang dengan keuntungan tinggi melalui analisis prediktif. Ini bisa meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan tetapi juga memperketat persaingan, yang dapat mendorong kenaikan harga properti di daerah yang menarik perhatian AI.
— Shehar Yar, Software House
6. Diversifikasi Portofolio
Investor mulai menyebarkan investasi mereka ke berbagai sektor properti untuk mengurangi risiko. Meskipun suku bunga turun, investor mungkin masih menunggu pasar yang lebih stabil sebelum kembali berinvestasi di properti sewa.
— Jordan DeBrincat Mintzas, Altree Developments
7. Investasi dengan Dampak Sosial
Investasi di sektor perumahan terjangkau semakin diminati karena dianggap memberikan arus kas yang stabil. Banyak investor ingin mendapatkan keuntungan sekaligus memberikan manfaat sosial, terutama di sektor perumahan pekerja.
— Seth Gellis, Community Preservation Partners
8. Permintaan Properti Ramah Lingkungan Meningkat
Kesadaran lingkungan yang semakin tinggi dan insentif untuk bangunan berkelanjutan akan mendorong permintaan properti ramah lingkungan. Properti ini dapat menghasilkan keuntungan lebih tinggi karena penyewa dan pembeli semakin memilih tempat tinggal yang hemat energi dan rendah emisi.
— Stephen Nalley, Black Briar Advisors
9. Fokus pada Ketersediaan Air dan Risiko Banjir
Perubahan iklim akan membuat investor lebih memperhatikan risiko banjir dan ketersediaan air sebelum berinvestasi. Mengabaikan faktor ini bisa berakibat pada kerugian besar, sehingga properti yang dirancang untuk bertahan dari risiko lingkungan akan semakin diminati.
— Raquel Gomes, Stafi
10. Peningkatan Investasi dalam Pengembangan Mixed-Use
Properti dengan konsep live-work-play (tinggal, bekerja, dan bersantai di satu lokasi) akan berkembang pesat di pasar sekunder dan tersier. Selain menghasilkan pendapatan yang beragam, konsep ini juga mendukung keberlanjutan dan desentralisasi perkotaan.
— Alejandro Martinez, Propelling Tech
Recently Listed Properties
11. Meningkatnya Minat terhadap Ruang Kerja Bersama
Semakin banyak perusahaan kecil yang akan beralih ke ruang kerja bersama karena fleksibilitasnya. Kehadiran banyak pesaing WeWork dan tren kerja jarak jauh menjadikan ruang kerja fleksibel sebagai pilihan utama bagi bisnis kecil dan menengah.
— Emily Reynolds Bergh, R Public Relations Firm
12. Kemitraan antara Firma Investasi Kecil dan Perusahaan Besar
Firma investasi kecil akan lebih sering bermitra dengan bank, REIT (Real Estate Investment Trust), dan perusahaan asuransi untuk mengurangi risiko dalam investasi properti komersial.
— Ed Barry, Capital Bank
13. Pertumbuhan Co-Living Spaces
Dengan harga properti yang semakin tinggi, konsep co-living akan semakin diminati sebagai solusi hunian yang lebih terjangkau. Investor dapat memperoleh keuntungan lebih tinggi karena model ini mengoptimalkan ruang dan menarik lebih banyak penyewa.
— Goro Gupta, Ethical Property Investments
14. Investasi pada Infrastruktur Digital
Investasi dalam infrastruktur digital seperti pusat data, menara seluler, dan server farm akan meningkat seiring pesatnya pertumbuhan layanan cloud, AI, dan jaringan 5G.
— Sabeer Nelliparamban, Tyler Petroleum Inc.
15. Meningkatnya Platform Investasi Berbasis Data
AI dan machine learning akan digunakan untuk menganalisis pasar dan menemukan peluang investasi yang menguntungkan, mengurangi ketergantungan pada spekulasi tradisional.
— Michael Shribman, APS Global Partners Inc.
16. Standarisasi Tur Properti Virtual
Tur properti berbasis realitas virtual akan menjadi standar dalam pengambilan keputusan investasi. Ini akan menghemat waktu dan biaya, serta mempercepat transaksi properti.
— Ran Ronen, Equally AI
17. Pemasaran Properti yang Lebih Spesifik
Pemasaran properti akan semakin mengandalkan analisis data untuk menargetkan pembeli atau penyewa potensial secara lebih spesifik. Strategi pemasaran yang terlalu umum akan semakin tertinggal.
— Greg Clement, Realeflow
18. Kenaikan Harga Properti
Harga properti diperkirakan akan terus naik, tetapi minat investasi tetap tinggi. Perubahan pajak yang akan datang perlu diperhatikan agar investasi tetap menguntungkan.
— Jekaterina Beljankova, WALLACE s.r.o
19. Fokus pada Properti Hemat Energi
Regulasi yang lebih ketat dan kesadaran lingkungan yang meningkat akan membuat investasi properti berkelanjutan semakin menarik. Meskipun ada biaya awal untuk retrofit bangunan, keuntungan jangka panjang bisa lebih besar dalam bentuk nilai properti yang meningkat dan insentif pajak.
— Raheel Sheikh, Acquisitions LLC
Apa saja yang sesuai dengan kondisi properti di Indonesia?
Our Agents
Temukan Hot Buyers Anda bersama kami di : >>https://t.co/UzgoSitdSx?amp=1<<
Sumber: Forbes.com
40967Like